Bola.com, Jakarta - Materi presentasi terkait rencana PSSI untuk menggulirkan Liga 1 2021 beredar. Kompetisi rencananya akan dimulai di Stadion Manahan, Solo, setelah Lebaran.
Dalam presentasi yang bertajuk 'Presentasi Liga 1 Ketua PSSI Update' itu, Laga Bhayangkara Solo FC melawan Arema FC diproyeksikan sebagai pembuka kompetisi.
Baca Juga
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
PSSI merangkum tiga alasan mengapa Solo dipilih sebagai tempat sepak mula Liga 1 musim ini. Pertama, karena Stadion Manahan berstatus sebagai stadion untuk Piala Dunia U-20 2021 sebelum turnamen itu dibatalkan akibat pandemi COVID-19.
"Kedua, adanya Bhayangkara Solo FC yang ber-homebase di Stadion Manahan akan memperkuat kepercayaan FIFA kepada Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 selanjutnya," tulis PSSI dalam presentasi tersebut.
"Ketiga, adanya Liga 1 di Stadion Manahan akan menjadi kebanggaan dan dapat menggerakkan perekonomian masyakarat Solo dan sekitarnya," lanjut alasan terakhir dari PSSI itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kabar yang Beredar
Dari kabar yang beredar, materi presentasi Liga 1 itu dipaparkan oleh PSSI ketika menghadap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta Pusat, pada Selasa (3/2/2021).
Pada pertemuan itu, PSSI diwakili oleh Mochamad Iriawan selaku ketua, Iwan Budianto sebagai wakil ketua, dan Yunus Nusi yang menjadi Pelaksana Tugas (Plt) sekjen.
Rombongan PSSI ini juga ditemani oleh dua petinggi PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita sebagai direktur utama dan Sudjarno yang merupakan direktur operasional.
Ketika dikonfirmasi terkait presentasi ini, Yunus Nusi belum mau membenarkannya. "Nanti saya cek lebih dulu," katanya singkat kepada Bola.com, Rabu (4/3/2021).
Begitu pula Lukita, yang tidak berani untuk menjawab. "Kalau soal benar atau tidaknya presentasi ini, silakan dicek kepada PSSI," ujarnya.
Advertisement