Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 yang dipersiapkan menghadapi Piala Dunia U-20, harus menerima kenyataan gagal tampil dalam ajang tersebut. Anak asuh Shin Tae-yong sudah digembleng sejak pertengahan tahun lalu, hingga berlatih ke luar negeri.
Namun sayangnya pelaksanaan Piala Dunia U-20 tahun 2021 ini urung digelar. Piala Dunia U-20 ditunda ke tahun 2023, akibat masih belum meredanya wabah virus Corona.
Baca Juga
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Advertisement
Alhasil, Witan Sulaiman dan kawan-kawan harus melupakan kejuaran Piala Dunia untuk usia 20 tahun yang seharusnya digelar bulan Mei mendatang. Rasa kecewa sempat dirasakan oleh para pemain, satu diantaranya penyerang Saddam Emiruddin Gaffar.
Pemain muda PSS Sleman yang mengaku sempat merasa sedih sekaligus kecewa, gagal tampil membela Indonesia di ajang sebesar Piala Dunia U-20. Meski demikian, ia menyikapi penundaan tersebut dengan bijaksana.
"Tentu sedih dan kecewa, tapi pasti ada rencana yang lebih baik. Intinya kerja keras lagi. Target saya pun diubah, lebih ke event lain seperti Sea Games dan masuk Timnas senior, karena kalau Piala Dunia sudah tidak masuk lagi umurnya," terang Saddam Emiruddin, Jumat (5/2/2021).
"Setelah adanya kabar itu, coach Nova Arianto tanya apa yang akan pemain lakukan dengan penundaan Piala Dunia U-20. Kami semua menjawab masih tetap ingin berlatih keras, agar bisa masuk tim senior dan ikut event lainnya nanti," bebernya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fokus di PSS
Saddam Emiruddin bersama rekan-rekannya belum lama ini menjalani pemusatan latihan di Spanyol. Selama dua pekan di Spanyol, ia lebih banyak berlatih dan belum sempat menjalani uji coba karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
Setelah kembali ke Indonesia, Saddam Emiruddin kembali mengabdi di PSS Sleman. Meski belum berkumpul lagi dengan pemain lainnya, ia tetap berlatih mandiri dan punya tekad besar dapat menembus skuat utama tim Elang Jawa.
"Target di PSS pengennya bisa melakoni debut bermain di kompetisi resmi. Kemarin-kemarin belum sempat bermain dan masuk skuad cadangan, masih latihan terus," jelas pemain asal Jepara itu.
Advertisement