Bola.com, Jakarta - Manajemen Arema FC memberikan sinyal tidak akan mempertahankan pelatih kepala Carlos Oliveira. General Manager Arema, Ruddy Widodo menyampaikan jika kontrak Carlos Oliveira sudah berakhir bersama asisten pelatih Charis Yulianto.
Tim berjuluk Singo Edan tidak bisa memberikan perpanjangan kontrak saat ini karena belum ada kejelasan kompetisi. Mereka membuka pintu jika Carlos Oliveira ingin berkomunikasi dengan klub lain yang sudah memberikan penawaran kontrak.
Baca Juga
Advertisement
Namun berbicara dengan Bola.com, pelatih asal Brasil ini mengaku masih punya sisa kontrak hingga pertengahan Februari. Dia sudah bertemu dengan manajemen Arema untuk membahas masa depannya.
"Kontrak saya di Arema sampai 17 Februari. Dan Selasa (02/02/2021) lalu saya sudah bicara dengan manajemen (Ruddy Widodo). Saya memahami kondisinya. Klub sedang tidak memiliki putaran dana. Sponsor juga sulit karena belum pasti tanggal dimulainya kompetisi,” jelasnya.
Karena itu, Carlos merasa tidak sendirian mengalami hal ini. Pelatih dan pemain juga belum dapat perpanjangan kontrak karena persoalan yang sama dengannya.
Mantan pelatih Becamex Binh Duong, Vietnam ini terlihat masih optimis nantinya dapat perpanjangan kontrak dari Arema. Karena sampai saat ini dia menjalankan tugasnya sebagai pelatih dan tetap berada di Malang.
"Sekarang saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Tapi saya akan terkejut jika nanti akhirnya tidak berlanjut (tidak diperpanjang kontrak)," kata Csrlos Oliveira.
"Karena di sini (Arema) saya sudah melakukan apa yang harus saya kerjakan. Tapi keputusan ada pada mereka (manajemen). Mungkin saja mereka memiliki calon pelatih lain,” lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dapat Tawaran dari Klub Luar Negeri
Saat ini, Carlos Oliveira mengakui ada beberapa tawaran dari klub luar negeri. Namun dia belum bisa mengambil keputusan setidaknya sampai kontraknya di Arema berakhir pertengahan Februari ini.
"Saya memiliki beberapa spekulasi dari klub lain. Bukan dari sini, tapi dari luar. Tapi, saya masih memiliki kontrak dengan klub. Kalau saya pergi dari sini tanpa adanya Liga 1, seperti sebuah misi yang tidak komplit,” sambungnya.
Perlu diketahui, Carlos didatangkan Arema pada September 2020 lalu. Dia menggantikan posisi Mario Gomez yang tidak sepakat dengan pemangkasan gaji 75 persen.
Namun Carlos tak pernah merasakan atmosfer pertandingan resmi karena tidak ada izin dari Kepolisian sampai saat ini.
Advertisement