Bola.com, Utrecht - Bagus Kahfi resmi diperkenalkan sebagai rekrutan anyar FC Utrecht pada Jumat (5/2/2021). Bagus Kahfi diminta untuk menjadi pemain yang nakal saat berduel dengan lawan yang tangguh di Belanda.
Pesan itu dititipkan legenda Chelsea sekaligus mentor Bagus Kahfi di Garuda Select, Dennis Wise. Pemain nakal yang dimaksud Dennis Wise adalah agar Bagus Kahfi tak gentar saat menghadapi dan berduel dengan lawan yang lebih tangguh.
Advertisement
"Yang selalu saya ingat dari Dennis Wise jadilah pemain yang nakal. Jadi saya sama lawan harus jahat kalau sudah melawan orang yang tangguh," kata Bagus Kahfi dalam kanal YouTube Marc Klok.
Selain Dennis Wise, mentor Bagus Kahfi lainnya yakni Des Walker juga menitipkan pesan penting. Bagus Kahfi diharapkan lebih berani dalam menguasai bola saat berduel dengan lawan.
"Dia selalu mengatakan kepada saya untuk melakukan two touch karena terkadang suka lupa kapan mengontrol dan segala macam. Dia yang selalu mengatakan kepada saya untuk berani pegang bola dan percaya diri," ucap Bagus Kahfi.
Selama di FC Utrecht, nantinya Bagus Kahfi akan bermain untuk tim U-18. Tak menutup kemungkinan pemain berusia 19 tahun itu bakal mendapatkan promosi ke tim senior jika mampu memberikan penampilan gemilang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengembangan Karier
Direktur Teknik FC Utrecht, Jordy Zuidam, punya alasan khusus pihaknya mengirim Bagus Kahfi ke tim U-18. Jordy Zuidam mengaku, hal itu dilakukan untuk pengembangan Bagus Kahfi yang baru sekali mencicipi atmosfer sepak bola Eropa.
"Di FC Utrecht U-18, Bagus Kahfi bisa beradaptasi dan berintegrasi ke dalam program kami. Itulah mengapa kami akan membiarkan dia menyesuaikan diri dengan tim U-18 kami," kata Jordy Zuidam.
"Kami akan melakukan semua yang bisa kami lakukan untuk mengembangkan Bagus Kahfi bersama kami," jelas Jordi Zuidam.
Advertisement