Bola.com, Surabaya - Bali United telah meresmikan perekrutan gelandang asal Brasil, Diego Assis. Pemain ini diharapkan bisa menjadi tumpuan lini tengah seiring kepergian playmaker berpaspor Portugal, Paulo Sergio.
Belum laga bergabung, Diego Assis langsung memasang target tinggi bersama klub barunya. Dia menyatakan ingin membawa klub berjulukan Serdadu Tridatu itu menjadi juara Piala AFC 2021 dan Liga 1 2021 dalam situs web resmi klub.
Baca Juga
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Advertisement
Target ini terkesan terlalu tinggi untuknya. Pasalnya, belum ada klub Indonesia yang menjuarai Piala AFC 2021, yang notabene kompetisi antara klub di Asia. Namun, Diego rupanya serius dengan keinginannya itu.
“Saya selalu memasang target menjadi juara, termasuk Liga 1. Saya sebenarnya sudah memasang target itu saat masih di Persela atau Madura United. Di mana pun saya bermain, saya selalu ingin menjadi juara,” kata gelandang berusia 33 tahun itu kepada Bola.com.
“Itu perlu saya lakukan agar saya bisa terus memberikan yang terbaik di pertandingan. Saya harus menanamkan itu dalam pikiran saya. Dalam tim, kami akan berjuang dan mencetak sejarah bersama Bali United,” imbuhnya.
Sebelum merasakan atmosfer kompetisi Indonesia, Diego Assis tercatat telah membela sejumlah klub di berbagai negara. Selain Brasil, di antaranya adalah Swedia, Finlandia, hingga Thailand.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bermimpi, Kenapa Tidak?
Kariernya kemudian dimulai di Indonesia dengan membela Persela Lamongan pada 2018. Di klub berjulukan Laskar Joko Tingkir itu dia menjadi playmaker andalan. Hanya semusim di Lamongan, dia memilih bergabung klub Arab Saudi di awal 2019.
Dia lantas kembali ke Indonesia dengan berseragam Madura United selama putaran kedua musim 2019. Salah satu momen menariknya bersama Madura United adalah mengalahkan Bali United, yang bakal merayakan pesta juara, di laga terakhir Liga 1 2019.
Bersama Persela dan Madura United, dia gagal menorehkan prestasi. Kini, kesempatan yang datang kepadanya untuk bisa menjadi kampiun. Bali United termasuk tim yang kuat dan selalu masuk dalam persaingan gelar juara.
“Target juara akan memberi kami motivasi yang besar untuk tampil lebih baik setiap pertandingan. Saya suka bermimpi, kenapa tidak? Saya harus mendapat tekanan untuk berjuang di tim ini. Kami juga harus bersatu untuk mencapai itu,” ujarnya.
Advertisement