Bola.com, Jakarta - Ada satu nama yang selalu terlintas dalam benak pelatih Shin Tae-yong ketika membentuk skuad Timnas Indonesia. Pemain beruntung itu ialah Asnawi Mangkualam.
Shin Tae-yong mengaku Asnawi Mangkualam adalah pemain pertama yang tercatat dalam daftar panggilnya setiap kali merencanakan pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Advertisement
"Di kepala saya, setiap kali saya membentuk skuad Timnas Indonesia yang baru, Asnawi Mangkualam adalah pemain pertama yang saya pilih," kata Shin Tae-yong dinukil dari kanal YouTube Sports G.
Kesaksian itu datang dari Shin Tae-yong ketika diwawancarai oleh Sports G, media dari Korea Selatan. Dalam kesempatan itu, pelatih berusia 50 tahun itu juga dimintai pandangannya mengenai kepindahan Asnawi Mangkualam ke Ansan Greeners FC.
"Asnawi Mangkualam tidak hanya bermain di posisi bek sayap kanan, dia juga bisa ditempatkan di posisi lain. Dia juga dapat diplot sebagai gelandang bertahan," jelas pelatih asal Korea Selatan itu.
Dalam beberapa kali pemusatan Timnas Indonesia, baik senior ataupun U-22, Asnawi Mangkualam rutin mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong.
Namun, Shin Tae-yong terpaksa mengabaikan Asnawi Mangkualam dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia proyeksi SEA Games 2021 pada 8-28 Februari 2021 di Jakarta. Pasalnya, bek berusia 21 tahun itu baru berangkat ke Negeri Ginseng untuk merapat ke Ansan Greeners.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berat Melepas Asnawi Mangkualam
Shin Tae-yong sebenarnya berat merelakan kepergian Asnawi Mangkualam ke Ansan Greeners. Dia adalah orang yang merekomendasikan sang pemain ke klub K League 2 itu. Namun, ia juga takut mantan pemain PSM Makassar tersebut susah dipanggil ke Timnas Indonesia.
Asnawi Mangkualam segera diresmikan oleh Ansan Greeners, klub kasta kedua Liga Korea Selatan, setelah melalui karantina selama dua pekan.
"Sebetulnya bagi saya, tidak mudah mempertimbangkan Asnawi Mangkualam ke Ansan Greeners pada awalnya," kata Shin Tae-yong.
"Kenapa? Kalau saya mau panggil dia ke pemusatan latihan Timnas Indonesia atau persiapan turnamen, akan lebih susah. Karena dia jauh di Korea Selatan," jelas mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu.
Advertisement