Bola.com, Gianyar - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, tentu merasa senang setelah timnya mendapatkan tenaga asing baru menggantikan Paulo Sergio, Diego Assis. Apalagi pelatih asal Brasil itu cukup mengenal Diego Assis, pemain yang pernah menjebol tim asuhannya, Persija Jakarta, dengan gol kontroversial menggunakan tangan.
Tepatnya pada Liga 1 2018, di mana Teco masih dalam perjalanan membawa Persija Jakarta menjadi juara pada musim tersebut. Diego Assis ketika itu bermain bersama Persela Lamongan yang mampu membawa timnya menang 1-0 atas Macan Kemayoran.
Advertisement
Diego Assis mencetak gol pada menit-menit akhir pertandingan. Ia mencetak gol dengan tandukan yang kontroversial. Ia dianggap telah melakukan gol dengan menggunakan tangannya yang disebut-sebut sebagai gol tangan tuhan, mengutip momen legendaris sepak bola dunia yang dilakukan Diego Maradona.
Ternyata gol tersebut masih ada dalam benak Stefano Cugurra yang sudah bersama Bali United sejak 2019 dan mengantarkan Serdadu Tridatu menjadi juara Liga 1 pada musim pertamanya bersama tim. Pelatih yang karib disapa Teco itu pun mengungkapkan komentarnya tentang momen tersebut.
"Benar, waktu itu menit terakhir dari pertandingan. Persija kalah ketika bermain di Lamongan karena gol yang dicetak Diego. Tapi, inilah situasi sepak bola dan mungkin pada saat itu wasit tidak melihat sehingga dianggap sebagai sebuah gol," ujar Teco seperti dilansir situs resmi Bali United.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fokus Mempersiapkan Musim 2021
Kini Diego Assis menjadi satu di antara pemain yang akan diandalkan Teco bersama Bali United pada musim 2021. Teco pun menegaskan timnya kini tengah bersiap untuk menjalani musim 2021, di mana Bali United tak hanya akan tampil di Liga 1, tapi juga di Piala AFC 2021.
"Semua pemain bekerja keras untuk bisa mengembalikan kondisi fisik mereka. Terkadang badan bisa menjadi sakit ketika mulai berlatih fisik untuk mengembalikan kondisi mereka," ujar Teco.
"Untuk itu, perlu ada waktu istirahat agar mereka juga tidak mengalami cedera. Selain latihan fisik, mereka akan mulai berlatih teknik karena itu akan penting bagi mereka semua," lanjutnya.
Sumber: Bali United
Advertisement