Bola.com, Bandung - Gelandang muda Persib Bandung, Saiful terpaksa berhenti berjualan seblak karena harga cabe rawit menggila. Padahal, itu satu-satunya usaha yang dijalani keluarga Saiful selama ini selain aktif bermain sepak bola.
"Usaha sedang tutup karena harga cabai rawit mahal, Rp130 ribu satu kilo. Jadi berhenti dulu jualannya," cetus Saiful.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Saat ini, keluarga Saiful tidak memiliki usaha apapun sejak naiknya harga cabai rawit.
"Ya, semenjak naik (harga cabe rawit), jadi tutup, sekarang enggak ada usaha," imbuh Saiful.
Menurut Saiful, usaha seblak yang dijalani ibunya itu sudah berhenti sejak tiga pekan lalu. Saiful kerap membantu sang ibu berjualan seblak jika ada di rumah.
"Sebenarnya jualan seblak sudah lama berjalan sejak sebelum pandemi lalu, tapi sempat berhenti sejak Iful ke Bandung, kemudian jalan lagi tapi sekarang berhenti dulu karena bahan-bahan pada naik," tutur jebolan Diklat Persib Bandung itu.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alhamdulillah Gaji di Persib Lancar
Untungnya, lanjut Saiful gaji di Persib Bandung hingga saat ini lancar dan tepat waktu.
"Kalau gaji Alhamdulillah lancar," ungkap Saiful.
Seperti diketahui, sejak kompetisi tidak berjalan, tepatnya sejak Maret 2020, Saiful membantu keluarga dengan berjualan seblak, selain menjalankan latihan mandiri di rumah.
"Jualan seblak itu, Mamah yang buat, saya cuma mengantar pesanan saja. Biasa jualan dari jam sembilan sampai lima. Jadi saat waktu kosong bantu mamah anterin pesenan," ucap pemain asal Karawang, Jawa Barat ini.
Advertisement