Bola.com, Jakarta - Sebagai pemain, Beckham Putra sudah menjalani proses untuk menjadi pesepak bola yang andal pada masa depan. Ia mulai mendapatkan ilmu sepak bola dasar sejak berusia enam tahun di Sekolah Sepak Bola UNI Bandung pada 2007.
Beckham mengikuti berbagai turnamen jenjang usia di level junior yang berujung keberhasilan membawa Persib Bandung U-19 meraih trofi juara Liga 1 U-19 2018.
Baca Juga
Drama Timnas Indonesia dalam Sejarah Piala AFF: Juara Tanpa Mahkota, Sang Spesialis Runner-up
5 Wonderkid yang Mungkin Jadi Rebutan Klub-Klub Eropa pada Bursa Transfer Januari 2025, Termasuk Marselino Ferdinan?
Bintang-Bintang Lokal Timnas Indonesia yang Akan Turun di Piala AFF 2024: Modal Pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia
Advertisement
Persib keluar sebagai juara setelah mengalahkan Persija Jakarta U-19 dengan skor 1-0, pada laga final di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 26 November 2018.
Tak hanya membawa Persib U-19 meraih trofi juara, Beckham Putra mendapatkan penghargaan individual sebagai pencetak gol terbanyak pada musim itu dengan koleksi sembilan gol.
Penampilan apik Beckham bersama Persib Bandung U-19 membuat pelatih tim senior saat itu, Miljan Radovic memberinya kesempatan menjalani debut profesionalnya ketika Tim Maung Bandung ditantang PSKC Cimahi di Piala Indonesia 2018/2019 pada 15 Agustus 2018.
Selain Piala Indonesia, Beckham juga berkesempatan tampil bersama Persib di Piala Presiden 2019, sebuah ajang bergengsi di Tanah Air. Beckham pun menjadi pemain termuda dalam sejarah Piala Presiden setelah dimainkan pada laga Persib kontra Persebaya dengan catatan usia 17 tahun, 4 bulan, dan 3 hari.
Lompatan prestasi Beckham pun berlanjut di level yang lebih tinggi yakni Liga 1 2019. Sang pemain menjalani debut resminya di Liga 1 2019 saat Persib menjamu PS TIRA Persikabo di Stadion Jalak Harupat, Soreang, 18 Juni 2019.
Ia masuk menggantikan Frets Butuan pada menit ke-79. Laga itu berakhir imbang 1-1. Tapi, secara pribadi, Beckham mencetak rekor sebagai pemain kelahiran abad ke-21 pertama yang bermain untuk Persib. Ia melakukannya pada usia 17 tahun, 7 bulan, dan 20 hari.
Dalam channel Youtube Bobotoh TV, Beckham mengaku pencapaian sementaranya itu berkat dukungan kedua orangtuanya dan tekad yang kuat untuk memwujudkan mimpi menjadi pesepak bola andal.
"Itulah mengapa saya selalu berusaha beradaptasi dengan cepat apa pun metode atau program yang diberikan oleh pelatih," kata Beckham Putra.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perbedaan Metode Latihan Persib dan Timnas U-19
Layaknya pemain yang pernah merasakan berbagai sentuhan dan penanganan pelatih yang berbeda, Beckham Putra juga mendapatkan variasi metode serta program yang membuat kemampuannya kian berkembang.
Ia mulai mendapatkan latihan serta taktik bermain dalam sebuah tim ketika menimba ilmu di Diklat Persib. Bersama Persib U-16 dan U-19, kemampuan Beckham sebagai gelandang yang produktif tergali optimal dibawah bimbingan pelatihnya, Budiman yang juga eks bek sayap Timnas Indonesia.
"Coach Budiman menekankan program latihan dengan lebih banyak pada sentuhan bola. Ibaratnya, fisik dan stamina pemain terikut karena terus bergerak dan menyentuh bola," terang Beckham.
Metode dan cara ini tak jauh berbeda ketika Beckham berlatih bersama tim senior Persib yang ditangani Robert Alberts. Kebetulan, Budiman yang selama ini menangani Beckham di level junior menjadi asisten pelatih.
Hal yang berbeda ketika Beckham tergabung di Timnas Indonesia U-19 yang ditangani Shin Tae-yong. Di mana pelatih asal Korea Selatan itu lebih mengedepankan pendekatan latihan untuk meningkatkan kemampuan fisik tim asuhannya.
"Bagi saya itu hal yang normal. Setiap pelatih tentu punya cara sendiri untuk mengembangkan pemain dan timnya," terang Beckham yang menjadikan Pep Guardiola sebagai sosok pelatih yang dikaguminya.
Advertisement