Bola.com, Jakarta - Nama Beckham Putra tengah jadi pembicaraan publik sepak bola di Tanah Air. Pasalnya, klub Liga Montenegro, FK Sutjeska Niksic, menyatakan ketertarikan kepada anak muda kelahiran Bandung, 29 October 2001 tersebut.
Peluang Beckham Putra bergabung dan mendapatkan menit bermain bersama Sutjeska Niksic terbilang besar. Pasalnya, klub itu ditangani mantan pemain dan pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic.
Baca Juga
Drama Timnas Indonesia dalam Sejarah Piala AFF: Juara Tanpa Mahkota, Sang Spesialis Runner-up
5 Wonderkid yang Mungkin Jadi Rebutan Klub-Klub Eropa pada Bursa Transfer Januari 2025, Termasuk Marselino Ferdinan?
Bintang-Bintang Lokal Timnas Indonesia yang Akan Turun di Piala AFF 2024: Modal Pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia
Advertisement
Radovic tahu betul potensi yang dimiliki Beckham. Seperti diketahui, Radovic adalah pelatih yang memberi kesempatan kepada Beckham Putra melakukan debutnya di level profesional.
Hal itu terjadi ketika Persib ditantang PSKC Cimahi di Piala Indonesia 2018/2019, 15 Agustus 2018. Masih di ajang yang sama, Beckham juga mencetak gol pertama buat Persib pada 32 besar melawan Persiwa Wamena, 11 Februari 2019.
"Senang dan bangganya luar biasa saat itu. Saya bisa mencetak gol dan membawa Persib meraih kemenangan besar di hadapan ribuan Bobotoh," kenang Beckham Putra di channel YouTube Bobotoh TV.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berposisi Kiper
Bagi Beckham, bermain di luar negeri adalah impiannya sejak kecil. Ia memulainya dengan ikut berlatih bersama sang kakak, Gian Zola Nasrulloh Nugraha di Sekolah Sepak Bola (SSB) UNI Bandung ketika masih duduk di bangku kelas satu SD pada 2007.
"Awalnya saya berposisi sebagai kiper. Tapi kemudian saya memilih jadi striker dan nyaman di posisi itu," ungkap Beckham Putra.
Dalam gim internal, Beckham terlihat menonjol dan produktif mencetak gol. Pelatih SSB UNI, Syaifulloh pun memainkannya pada satu laga di sebuah turnamen usia dini. Hasilnya, tidak optimal karena Beckham baru saja menjalani sunat.
"Pergerakan dan kecepatan saya masih terbatas karena masih ada rasa nyeri. Tapi, saya paksakan main, karena laga itu merupakan kali pertama saya bermain di turnamen. Tim saya kalah telak sepuluh gol tanpa balas."
Pengalaman itu mendatangkan motivasi tersendiri buat Beckham. Di turnamen yang sama pada 2008, dengan kondisinya yang sudah fit, ia menjadi pencetak gol terbanyak.
Beckham mengaku lewat turnamen itu pula, ia mendapatkan pelajaran bermain sepak bola dengan tim. "Sebelumnya, saya selalu mau menang sendiri dan jahil sehingga sering mendapat kartu," tutur Beckham.
Advertisement
Top Skorer Liga 1 U-19
Sejak itu, Beckham selalu mencatatkan diri sebagai top skorer di setiap turnamen yang diikutinya meski posisinya berevolusi menjadi gelandang serang. Terakhir, Beckham mengoleksi sembilan gol untuk menjadi pencetak gol terbanyak di Liga 1 U-19 2018.
Sukses itu jadi lengkap karena Persib U-19 meraih trofi juara setelah mengalahkan Persija U-19 dengan skor 1-0 pada laga final yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (26/11/2018).
"Perjuangan untuk meraih trofi juara saat itu tak mudah. Tapi, coach Budiman terus memberi motivasi dan yang sangat percaya dengan kemampuan kami," ungkap Beckham.
Sebagai pemain yang dibesarkan Persib sejak di level junior, Beckham menyerahkan sepenuhnya terkait masa depan kepada manajemen klub. Termasuk kemungkinan dirinya bisa kembali bekerjasama dengan Radovic di FK Sutjeska Niksic.
"Sebagai pemain, saya menghormati kontrak saya di Persib yang baru akan berakhir pada 2022. Tentu ada keinginan ke Eropa karena itu impian saya kecil. Tapi, itu semuanya tergantung manajemen Persib," pungkas Beckham.