Sukses


Evan Dimas dan Kans Tampil dalam 4 Edisi SEA Games, Masih Penasaran Mengejar Emas?

Bola.com, Jakarta - Gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas, masih punya peluang untuk tampil di SEA Games 2021 setelah mendapatkan panggilan untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia proyeksi SEA Games 2021 yang dipimpin langsung Shin Tae-yong di Jakarta sejak Senin (8/2/2021) hingga 28 Februari mendatang.

Evan Dimas menjadi satu dari beberapa pemain yang tergolong berusia senior untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia yang diproyeksikan untuk SEA Games 2021. Selain Evan, ada Dendy Sulistyawan, Adam Alis, dan Kushedya Hari Yudo.

Dari 36 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong, ada sejumlah pemain yang sudah sempat merasakan atmosfer bermain di SEA Games. Sebut saja Nadeo Argawinata, Rachmat Irianto, dan Osvaldo Haay yang tampil di SEA Games terakhir, yaitu di Manila, Filipina, pada 2019.

Kemudian ada pula nama-nama seperti Bagas Adi Nugroho, Andy Setyo, dan Hanif Sjahbandi yang sudah memiliki pengalaman bermain di SEA Games sejak 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Pemain Timnas Indonesia U-22 usai mengikuti latihan perdana di Lapangan D, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2/2021). Latihan perdana Timnas U-22 diikuti 31 pemain yang dipersiapkan untuk ajang SEA Games 2021 di Vietnam. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Dari beberapa nama proyeksi ada pula nama Rizki Pellu yang sebenarnya merupakan penggawa Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2013. Namun, tak ada satu pun pemain seperti Evan Dimas, yang pertama kali bermain di SEA Games pada 2015.

Evan Dimas yang merasakan terlibat bersama Timnas Indonesia sejak SEA Games 2015, dan selalu tampil bersama Timnas Indonesia U-22 dalam setiap edisi SEA Games hingga 2019, atau edisi terakhir pesta olahraga Asia Tenggara itu. Kini Evan Dimas kembali masuk dalam proyeksi Tim Garuda untuk SEA Games 2021.

Jika benar-benar berhasil masuk dalam finalisasi skuat akhir yang akan berangkat ke Hanoi, Vietnam, Evan Dimas akan menjadi pemain yang tampil dalam empat edisi SEA Games secara berturut-turut. Bahkan melihat peran pentingnya dalam setiap edisi SEA Games yang sudah dijalani, termasuk ketika tampil membela Timnas Indonesia senior, besar kemungkinan Evan akan kembali masuk dalam skuat ini.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Selalu Berusaha Maksimal bagi Timnas Indonesia

Pemusatan latihan kali ini menjadi yang kedua kalinya diikuti oleh Evan Dimas dalam persiapan Timnas Indonesia menuju SEA Games 2021. Pada pemusatan latihan yang digelar pada Desember 2020, Evan Dimas juga sudah mendapatkan panggilan.

Bahkan Evan Dimas sudah berjanji akan berusaha tampil maksimal dalam setiap latihan agar bisa memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia, termasuk jika terpilih masuk skuat untuk SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam, pada November hingga Desember mendatang.

"Tentu saya sangat senang. Alhamdulillah bisa kembali dipanggil Timnas Indonesia," ujar Evan Dimas seperti dikutip dari situs resmi Persija Jakarta pada Sabtu (7/2/2021).

"Target saya selalu ingin memberikan usaha yang terbaik dalam setiap pemanggilan Timnas Indonesia seperti saat ini," lanjut pemain asal Surabaya itu.

Pemain Timnas Indonesia berjalan menuju lapangan saat sesi latihan di Lapangan D Senayan, Jakarta, Rabu, (10/2/2021). Latihan tersebut untuk persiapan SEA Games 2021 di Vietnam. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Evan Dimas memang selalu mampu menjadi andalan bagi Timnas Indonesia, mulai sejak memperkuat Timnas Indonesia U-19 hingga di level senior. Bahkan ketika mendapatkan kepercayaan memperkuat Timnas Indonesia di SEA Games pun, Evan Dimas selalu menjadi bagian penting tim.

Terbukti sejak SEA Games 2015 di Singapura. Evan Dimas merupakan pencetak gol terbanyak Timnas Indonesia dengan empat gol yang dicetaknya selama fase grup.

Sayangnya, langkah Indonesia terhenti di semifinal karena kalah telak 0-5 dari Thailand. Seperti sudah jatuh tertimpa tangga, Evan Dimas pun gagal mempersembahkan medali bersama Timnas Indonesia kala itu lantaran kalah telak 0-5 dari Vietnam dalam pertandingan perebutan medali perunggu.

3 dari 3 halaman

2017 Raih Perunggu, 2019 Mendapat Perak, 2021 Sabet Emas?

Namun, pengalaman membawa Timnas Indonesia U-23 mencapai semifinal pada SEA Games 2015 menjadi awal yang baik bagi Evan Dimas. Pemain yang kini berstatus milik Persija Jakarta itu kemudian terus menjadi bagian penting Tim Garuda Muda dan meraih hasil yang lebih baik dalam dua edisi selanjutnya.

Evan Dimas merupakan jangkar Timnas Indonesia U-22 asuhan Luis Milla di SEA Games 2017. Perannya sangat penting untuk mengalirkan bola ke semua area di lini serang Tim Garuda Muda. Bahkan saking pentingnya Evan bagi Tim Garuda Muda, pemain Timor Leste tak segan untuk bermain kasar dan melanggarnya dengan keras di pertandingan fase grup.

Hasilnya Evan Dimas kembali mampu membawa Timnas Indonesia U-22 lolos ke semifinal. Sayang, lagi-lagi Evan gagal mengantar Timnas Indonesia ke partai puncak. Namun, lebih baik dari edisi 2015, Evan Dimas mencetak gol dan membantu Tim Garuda Muda menang 3-1 atas Myanmar untuk meraih medali perunggu.

Kapten timnas indonesia, Evan Dimas, memberikan semangat kepada rekannya usai kebobolan dari Malaysia pada laga semifinal Sea Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/8/2017). Malaysia menang 1-0 atas Indonesia. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Begitu sentral peran Evan Dimas, Indra Sjafri yang ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019 juga mengajak sang pemain untuk masuk dalam tim. Evan Dimas, yang merupakan andalan Indra Sjafri semasa menjuarai Piala AFF U-19 2013, masuk dalam tim sebagai satu dari tiga pemain overage yang boleh didaftarkan.

Evan Dimas pun kembali menjadi nyawa permainan Timnas Indonesia. Bekerja sama dengan adik-adiknya, seperti Osvaldo Haay, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan yang lain, Evan Dimas mampu mengantar Timnas Indonesia akhirnya ke final SEA Games 2019.

Peran yang sangat penting diperlihatkannya pada laga semifinal. Evan Dimas mencetak dua gol dalam kemenangan 4-2 atas Myanmar di pertandingan tersebut.

Menghadapi Vietnam di laga final, Evan Dimas tampaknya sudah dianggap sebagai pemain kunci yang harus dihadapi lawan. Evan Dimas pun mendapatkan pengawalan keras hingga akhirnya pemain Vietnam melakukan pelanggaran keras yang memaksa Evan Dimas tidak bisa melanjutkan pertandingan.

Gelandang Timnas Indonesia U-22, Evan Dimas, bersama official merayakan kemenangan atas Myanmar U-22 pada semifinal SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Sabtu (7/12). Indonesia menang 4-2 atas Myanmar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Tak hanya gagal melanjutkan pertandingan, Evan Dimas harus menangis karena Timnas Indonesia U-22 akhirnya kalah 0-3 dari Vietnam dalam pertandingan final tersebut. Penyesalan karena harus mengalami cedera pun dirasakan oleh Evan Dimas saat itu.

"Kecewa tentu ada, tapi saya tidak kecewa terhadap pemain Vietnam itu. Saya kecewa karena tidak bisa melanjutkan pertandingan, karena itu momen yang sulit saya dapatkan. Pertandingan final SEA Games, dan saya sedih tidak bisa melanjutkan pertandingan," ungkap Evan Dimas dalam channel youtube rekan setimnya di Persija Jakarta, Marc Klok.

Medali perak SEA Games 2019 jelas menjadi penanda kekecewaan karena lagi-lagi Timnas Indonesia U-22 gagal menyabet medali emas. Namun, bagi Evan Dimas tentu raihan medali perak merupakan peningkatan prestasi jika dibandingkan dua SEA Games sebelumnya yang juga diikutinya.

Kini, dengan kembali mendapatkan kesempatan untuk masuk dalam skuat proyeksi Timnas Indonesia untuk SEA Games 2021, bukan tidak mungkin Evan Dimas untuk keempat kalinya akan tampil di SEA Games dan kali ini meraih medali emas yang sudah cukup lama dinantikan masyarakat Indonesia.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer