Sukses


Obrolan Eksklusif Hendro Siswanto: Akhir Petualangan 9 Tahun Bersama Arema FC

Bola.com, Malang - Kapten Arema FC, Hendro Siswanto, memutuskan mengakhiri petualangannya selama sembilan tahun bersama Singo Edan. Gelandang berusia 30 tahun itu resmi berpisah dengan Arema FC pada Selasa (16/2/2021). Tak lama kemudian, Borneo FC mengumumkan namanya sebagai rekrutan perdana pada 2021.

Terjawab sudah ke mana kapten Arema FC itu berlabuh pada musim ini. Bukan perkara mudah bagi Hendro memutuskan meninggalkan Arema FC yang telah membesarkan namanya.

Ia sudah cukup lama membela Singo Edan dan berdomisili di Malang bersama istri dan anaknya. Namun, kondisi yang tidak menentu di klub kebanggaan Aremania itu membuatnya harus pindah. Manajemen Arema FC belum bisa memberikan perpanjangan kontrak sampai ada kejelasan mengenai kompetisi 2021.

Peluang tersebut ditangkap oleh Borneo FC. Ketika status Hendro Siswanto bebas transfer, Borneo FC memberikan sodoran kontrak selama dua musim sekaligus.

Kepada Bola.com, pemain yang familiar dengan nomor punggung 12 ini menjelaskan isi hatinya terkait kepindahan dari Arema FC ke Borneo FC.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Alasan Meninggalkan Arema FC

Anda sudah menyampaikan perpisahan dengan Arema FC di Instagram, tapi belum ada penjelasan mengapa akhirnya berpisah dengan Arema FC. Apa alasan Anda pindah dari klub yang sudah dibela selama 9 tahun ini?

Alasan saya karena situasi yang terjadi saat ini. Arema FC belum bisa memberikan kejelasan, hanya secara lisan mengatakan ingin mempertahankan.

Sementara sekarang ada klub lain yang membutuhkan tenaga saya. Mereka juga menghargai saya, berani memberikan kontrak sekarang juga.

Kami ada perjanjian kontrak dulu saat ini, selanjutnya menunggu kompetisi. Jadi sepele alasan sebenarnya, tapi buat saya itu artinya klub tersebut bisa menghargai saya.

Proses perpindahan Anda dari Arema FC ke Borneo FC terkesan cukup cepat. Apakah memang proses negosiasi sudah dilakukan sejak lama? 

Negosiasi sebenarnya dilakukan bertepatan dengan kontrak Arema FC habis pada akhir Januari lalu. Kemudian memang sudah sering diajak gabung Borneo FC, tapi sebelumnya saya memang belum bisa.

Ada tawaran ketika mereka ditangani Mario Gomez pertama kali pada 2019. Ketika itu memang belum ada terpikirkan keinginan untuk pindah. Sementara sekarang kontrak di Arema sudah habis dan belum ada perpanjangan kontrak secara resmi. Kebetulan Borneo FC, baik pelatih dan manajemennya tertarik dengan saya.

3 dari 3 halaman

Tidak Canggung dan Memutuskan Tetap Tinggal di Malang

Beberapa jam setelah pamit dari Arema FC, Borneo FC mengumumkan Anda sebagai rekrutan pertamanya. Anda juga sudah mengetahui hal itu?

Saya sudah mengetahuinya dari twitter. Instagram Borneo FC sepertinya juga merilis informasi ini.

Setelah cukup lama bermain bersama Arema, sekarang pindah ke Samarinda. Apakah tidak merasa canggung?

Dulu saya sering keluar dan masuk dari klub satu ke klub lain dengan tujuan agar bisa bermain di Arema. Meski sudah lama tidak pindah-pindah, tapi rasanya saya tetap terbiasa.

Sambil menanti latihan bersama Borneo FC, Anda tetap berada di Malang atau sudah punya rencana untuk pindah ke Samarinda?

Saya masih tetap beraktivitas di Malang, karena rumah saya ada di sini. Nanti kalau libur latihan, saya juga pulang ke Malang. Anak-anak saya semua lahir dan besar di sini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer