Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memutuskan memanggil cukup banyak pemain overage untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia proyeksi SEA Games 2021 yang digelar di Jakarta pada 8 hingga 28 Februari 2021. Satu di antaranya adalah Evan Dimas yang punya pengalaman tampil dalam tiga edisi SEA Games sebelumnya.
Shin Tae-yong awalnya memanggil 36 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia ini. Namun, karena adanya sejumlah perubahan karena beberapa pemain tidak bisa memenuhi panggilan, dan akhirnya ada beberapa pengganti yang datang, akhirnya ada 35 pemain yang mengikuti pemusatan latihan.
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Lini Depan Timnas Indonesia Angin-anginan: Maksimalkan Eliano Reijnders dan Marselino Ferdinan atau Butuh Goal-getter Alami?
Justin Hubner Jadi Biang Kerok Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: The Real Preman, Langganan Kartu!
Advertisement
Pelatih asal Korea Selatan itu memanggil pemain dengan komposisi yang beragam. Sejumlah anak asuhnya yang pernah ditanganinya di Timnas Indonesia U-19 ikut dipanggil. Selain itu, beberapa pemain yang juga merupakan alumni Tim Garuda di SEA Games 2017 dan 2019 juga ikut serta.
Bahkan yang menarik, ada sejumlah pemain di atas 25 tahun, baik yang pernah bermain di SEA Games maupun tidak, juga mendapatkan panggilan. Satu di antaranya adalah Evan Dimas yang punya pengalaman selalu memperkuat Timnas Indonesia di SEA Games.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Evan Dimas
Evan Dimas tidak pernah absen dalam tiga edisi SEA Games terakhir. Evan Dimas bahkan mampu mencetak empat gol pada edisi pertama SEA Games yang diikutinya, yaitu 2015 yang digelar di Singapura. Torehan itu menjadi yang terbanyak di antara para pemain Tim Garuda Muda kala itu.
Evan Dimas pun berhasil mengantar timnya mencapai semifinal SEA Games 2015. Sayang, Timnas Indonesia harus tersingkir di babak empat besar karena kalah telak 0-5 dari Thailand. Timnas Indonesia pun kemudian gagal meraih medali perunggu setelah kalah 0-5 dari Vietnam di perebutan tempat ketiga.
Pemain asal Surabaya itu kemudian berhasil membantu memperbaiki prestasi Timnas Indonesia itu pada dua edisi berikutnya. Pada SEA Games 2017 yang digelar di Kuala Lumpur, Evan Dimas menjadi gelandang andalan Luis Milla di lini tengah.
Akhirnya Timnas Indonesia U-22 berhasil menyabet medali perunggu pada edisi tersebut, setelah kalah 0-1 dari Malaysia di semifinal dan menang 3-1 atas Myanmar dalam laga perebutan medali perunggu, di mana Evan Dimas turut mencetak gol.
Sementara pada SEA Games 2019 di Manila, Filipina, Evan Dimas berhasil mengantarkan Timnas Indonesia meraih medali perak. Tampil di SEA Games ketiganya sebagai satu dari tiga pemain overage, Evan Dimas berperan penting mengantar Tim Garuda Muda hingga ke final.
Sayang, dalam laga puncak Evan Dimas mengalami cedera karena pelanggaran keras pemain Vietnam. Akhirnya, Timnas Indonesia kalah 0-3 dari Vietnam dan hanya bisa meraih medali perak.
Kini Evan Dimas masih punya peluang untuk kembali tampil di SEA Games 2021 dan kembali menempati status pemain overage mengingat usianya sudah 25 tahun dan akan genap 26 tahun pada 13 Maret 2021 mendatang. Bukan tidak mungkin Evan Dimas kembali menjadi andalan Timnas Indonesia untuk meraih medali emas yang sudah lama menjadi target di SEA Games.
Advertisement
Arif Satria
Bek tengah berusia 25 tahun ini merupakan pemain yang cemerlang bersama Persela Lamongan pada periode 2018 hingga 2019. Bahkan ia sempat mengemban jabatan sebagai kapten tim dan mencetak gol indah di Liga 1 2019.
Arif Satria kemudian memutuskan pindah ke Persebaya Surabaya pada musim 2020. Sayang, ia belum bisa memperlihatkan penampilan yang maksimal bersama Bajul Ijo lantaran kompetisi musim 2020 dihentikan akibat pandemi COVID-19.
Namun, pada awal 2021 ini, Arif Satria mendapatkan kejutan dengan sebuah panggilan mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia proyeksi SEA Games 2021 yang akan digelar November mendatang.
Belum memiliki pengalaman memperkuat Timnas Indonesia sepanjang kariernya, momen ini menjadi kesempatan bagus bagi Arif Satria untuk bisa memulai kariernya bersama Tim Garuda. Apalagi ia juga sudah sempat mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia senior pada pertengahan 2020 lalu.
Tidak ada kata terlambat meski usianya pada September mendatang sudah 26 tahun, terutama karena di SEA Games kini sudah memberlakukan tiga pemain overage untuk ikut serta sejak SEA Games 2019 lalu.
Andik Rendika Rama
Satu lagi pemain senior yang belum pernah memperkuat Timnas Indonesia dalam pertandingan resmi. Andik Rendika Rama, mantan pemain Persija Jakarta yang pada musim lalu memperkuat Madura United itu, sudah mendapatkan panggilan mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia proyeksi SEA Games 2021 sejak Desember 2020.
Kala itu, Andik Rendika Rama benar-benar merasa gembira dengan panggilan yang didapatkannya dari Shin Tae-yong. Kini, dalam TC Tim Garuda Muda yang digelar di Jakarta pada Februari 2021 ini, Andik Rendika Rama kembali mendapatkan kesempatan dari Shin Tae-yong.
Dua pemusatan latihan di bawah bimbingan Shin Tae-yong mulai Desember 2020 dan Februari 2021 ini bukanlah yang pertama bagi pemain yang menjadi andalan Madura United di sisi kiri pertahanan sejak 2019 lalu itu. Andik Rendika Rama juga pernah mendapatkan panggilan mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia dalam persiapan Piala AFF 2016.
Namun, hingga saat ini, pemain yang bakal berusia 28 tahun itu pada 16 Maret mendatang, belum sekalipun memperkuat Tim Garuda dalam perjalanan kariernya. Bukan tidak mungkin SEA Games 2021 bakal menjadi kesempatan pertamanya berseragam Tim Garuda.
Advertisement
Adam Alis
Adam Alis merupakan wajah lama yang pernah memperkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2015 di Singapura. Kala itu, Adam Alis turut menjadi bagian penting tim asuhan Aji Santoso itu bersama Evan Dimas.
Setelah itu, Adam Alis baru mendapatkan kesempatan lagi memperkuat Timnas Indonesia pada 2017, di mana saat itu ia mendapatkan debut bersama Timnas Indonesia ketika menghadapi Kamboja pada 8 Juni 2017.
Setelah kesulitan menembus skuat Timnas Indonesia sejak saat itu, kini Adam Alis mendapatkan kesempatan lagi. Bersaing dengan begitu banyak gelandang, mulai dari yang seusianya hingga yang baru saja memperkuat Timnas Indonesia U-19, Adam Alis harus membuktikan kualitasnya agar bisa masuk dalam skuat Garuda di SEA Games 2021.
Kushedya Hari Yudo
Satu lagi pemain yang belum pernah merasakan pengalaman memperkuat Timnas Indonesia hingga usianya kini menginjak 27 tahun, Kushedya Hari Yudo, juga mendapatkan peluang untuk akhirnya menembus skuat Garuda dengan masuk dalam proyeksi menuju SEA Games 2021.
Pemain yang pernah memperkuat sejumlah klub, mulai dari Persiwangi Banyuwangi, Persegres Gresik United, Persekam Metro, Kalteng Putra, hingga akhirnya moncer di PSS Sleman pada musim 2019 itu, tak satu kali pun pernah merasakan pengalaman bermain bersama Timnas Indonesia.
Baru setelah memperkuat PSS Sleman dan membuktikan kualitasnya sebagai penyerang berkualitas hingga menarik minat Arema FC untuk mendatangkan pemain asli Malang itu pada awal 2020, nama Kushedya Hari Yudo begitu familiar di telinga penikmat sepak bola Indonesia.
Kini sebagai ganjaran atas kerja kerasnya yang luar biasa di level klub, Yudo mendapatkan kesempatan untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia yang tengah mempersiapkan diri untuk SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam, pada November mendatang.
Namun, dengan usianya yang akan menginjak 28 tahun pada 16 Juli 2021, Kushedya Hari Yudo harus bersaing dengan sejumlah pemain di atas 23 tahun lainnya untuk bisa memperebutkan satu dari tiga kuota pemain senior yang diperbolehkan masuk dalam skuat untuk tampil di SEA Games.
Advertisement
Rizky Pellu
Pemain asal Ambon ini merupakan jebolan SAD Indonesia yang berkiprah di Uruguay pada 2009 hingga 2010, setelah tampil apik bersama Timnas Indonesia U-16 dan U-19.
Setelah memulai karier profesional bersama Persis Solo dan kemudian bergabung bersama Pelita Bandung Raya, Rizky mendapatkan kesempatan untuk masuk dalam skuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2013 yang berlangsung di Myanmar.
Rizky Pellu merupakan pemain yang satu generasi dengan Bayu Gatra, Andik Vermansah, dan Andri Ibo di skuat asuhan Rahmad Darmawan yang berhasil mempersembahkan medali perak SEA Games 2013.
Ia baru mendapatkan debutnya bersama Timnas Indonesia senior pada 2014 kala menghadapi Andorra dalam sebuah laga persahabatan. Setelah itu, Rizky Pellu sulit mendapatkan tempat di Tim Garuda meski beberapa kali mendapatkan panggilan untuk mengikuti pemusatan latihan.
Kini peluang itu datang lagi. Rizky Pellu yang akan berusia 29 tahun pada Juli mendatang, mendapatkan kesempatan dari Shin Tae-yong untuk memperebutkan satu dari kemungkinan tiga kuota pemain di atas 23 tahun yang bisa tampil di SEA Games 2021.
Pengalamannya di SEA Games 2013 tentu bisa membantunya. Namun, Rizky Pellu tidak hanya harus bersaing dengan sejumlah gelandang muda yang lebih energik saat ini, tapi juga dengan beberapa pemain senior lain yang juga mendapatkan panggilan untuk memperebutkan kuota tersebut.