Bola.com, Solo - 90 persen saham klub Persis Solo di bawah naungan PT Persis Solo Saestu, masuk dalam daftar jual. Dua pihak yang menjadi pemilik mayoritas saham klub berjulukan Laskar Sambernyawa itu telah memberikan penawaran.
Keduanya adalah Vijaya Fitriyasa yang memiliki 70 persen saham dan Sigid Haryo Wibisono sebagai pemilik 20 persen saham Persis.
Baca Juga
Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Termasuk Justin Hubner, Marselino Ferdinan, hingga Asnawi Mangkualam
Deretan Pemain Belia yang Layak Dicoba Shin Tae-yong Jadi Amunisi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Debut Ruben Amorim di MU Terapkan Formasi 3-4-3, Inilah 3 Pemain yang Bakal Bersinar Musim Ini
Advertisement
Sigid Haryo Wibisono dengan perusahaannya PT Syahdhana Properti Nusantara (SPN) lebih dulu menawarkan 20 persen sahamnya ke pemilik saham lainnya, termasuk klub internal Persis yang masih memiliki 10 persen saham tersisa.
PT SPN memberikan surat penawaran saham bernomor 23/SU/SPN/II/2021 yang ditandatangani Direktur Utama PT SPN, Dedi M. Lawe, pada 1 Februari 2021 lalu. Dengan akan melepas seluruh sahamnya yakni 1.000 lembar saham. Penawaran tersebut berlaku hingga 30 hari sejak surat dibuat atau hingga 2 Maret 2021.
"Betul. Sesuai UU Perseroan Terbatas, kami harus menawarkan terlebih dulu pada pemegang saham lain," ungkap Dirut PT SPN, Dedi M Lawe, Rabu (17/2/2021).
Sementara pemilik saham terbesar di Persis Solo, Vijaya Fitriyasa memprioritaskan penjualan sahamnya pada pada pemegang saham lain. Surat penawaran ditujukan ke para pemegang saham lain, Selasa (16/2/2021).
Dalam surat tersebut, Vijaya selaku pemilik 3.500 lembar saham atau 70 persen dari seluruh saham di Persis Solo. Kemudian akan menjual ke pihak ketiga apabila tidak ada respons dari pemilik saham lain dalam tenggat 30 hari dari waktu pengumuman.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berharap Segera Ada Investor
Terpisah, Ketua Aakot PSSI Surakarta, Paulus Haryoto berharap segera ada investor yang bisa mengakuisisi mayoritas saham Persis Solo yang dilego. Ia juga memastikan Askot PSSI Solo tidak mampu untuk membelinya.
"Kemampuan Askot Solo terbatas, kita harus realistis saja. Harganya pasti juga miliaran. Ya siapa tahu nanti ada orang yang bisa untuk mengakuisisi," katanya.
"Harapan kami siapapun nanti yang membeli, bisa bersinergi dengan seluruh pemilik saham. Paling utama tentu membawa Persis ke tangga juara dan ke arah yang lebih baik," jelas Paulus Haryoto.
Advertisement