Bola.com, Jakarta - Manajemen Persik Kediri berniat melanjutkan kerjasama dengan Joko Susilo untuk musim 2021. Namun, hasrat tersebut bertepuk sebelah tangan, karena legenda Arema itu ingin fokus menjadi instruktur pelatih.
"Pengurus Persik telah menghubungi saya untuk kembali menangani tim musim ini. Target awal terjun di Piala Menpora. Tapi saya terpaksa menolak tawaran itu, karena saya ingin konsentrasi dulu sebagai instruktur," kata Joko Susilo.
Advertisement
Penolakan pria yang akrab disapa Getuk tersbeut membuka peluang bagi pelatih lain untuk merapat ke markas Tim Macan Putih.
"Saya sampaikan ke manajemen agar mencari pelatih lain. Saya tak punya alasan lain. Ini murni karena niat saya ingin menjadi instruktur. Saya tetap menghormati niat baik Persik. Bagaimana pun juga, saya punya ikatan moral ketika musim lalu dipercaya jadi pelatih di sana," ujarnya.
Meski telah menolak pinangan juara Liga 2 2019 itu, Joko Susilo menyatakan siap membantu bila Persik membutuhkan tenaga dan ide-idenya.
"Saya tetap ingin membantu Persik Kediri. Tapi tidak secara formal. Saya hanya di balik layar. Jika sewaktu-waktu Persik butuh, saya siap ke Kediri," tuturnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Butuh Perbaikan
Menurut pelatih berlisensi AFC Pro itu, Persik masih membutuhkan perbaikan pada beberapa hal. Terutama program pembinaan pemain muda.
"Soal manajerial, saya kira Persik sudah bagus. Tapi di sektor pembinaan pemain yang harus diperbaiki," lanjutnya.
"Kebetulan saya punya pengalaman di bidang itu, karena saya pernah menjabat Direktur Akademi Arema. Jadi saya tak bisa lepas atau melupakan jasa baik teman-teman di Persik," ucap Joko Susilo.
Advertisement