Bola.com, Jakarta - Egy Maulana Vikri terus berkarier di luar negeri, tepatnya memperkuat tim Liga Polandia, Lechia Gdansk. Tercatat pemain kelahiran Medan, Sumatera Utara ini sudah gabung Lechia Gdansk sejak 11 Maet 2018 artinya saat ini sudah masuk tahun ke-3.
Egy Maulana Vikri sendiri begitu jarang pulang ke Indonesia. Apalagi dalam periode saat ini di mana pandemi virus corona masih menghantui seluruh dunia.
Baca Juga
Cedera Lutut Bareng Timnas Indonesia, Kevin Diks Kasih Update: Semakin Baik!
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Advertisement
Tentu rasa rindu terhadap Tanah Air pasti dirasakan Egy Maulana Vikri. Dia pun punya beragam cara untuk mengobati rasa rindu tersebut. Salah satunya bermain game online dengan teman-temannya di Indonesia.
"Jadi saya main game, seperti FIFA dan juga main PUBG bersama teman-teman. Dengan menggunakan suara juga. Jadi berkomunikasi di sana sambil cerita-cerita," kata Egy Maulana Vikri bercerita melalui channel Youtube, Rakuten Sports.
"Ada dari mereka (teman bermain game online) bermain di Timnas juga. Mereka bercerita mengenai Timnas Indonesia dan juga Liga Indonesia dan saya selalu mantau situasi di Tanah Air bagaimana."
"Karena kadang ketika kangen, saya melihat seperti itu saja biar lebih terasa seperti di rumah," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komunikasi dengan Keluarga
Tidak ketinggalan Egy Maulana Vikri juga terus berkomunikasi dengan keluarga di Indonesia. Salah satunya dengan sang ibunda di mana ia kerap meminta resep makanan khas Tanah Air.
"Video call dengan orang tua pasti. Tidak selalu setiap hari, namun tiga hari sekali atau seminggu sekali pasti ada. Mereka bertanya soal kabar bagaimana situasi di sini," ucap pemain berusia 20 tahun itu.
"Saya juga bertanya soal resep masak. Resep masak nasi goreng, karena kadang saya kangen dan saya juga ingin masak," tambahnya.
Hal-hal di atas tentunya turut membantu proses adaptasi Egy Maulana Vikri selama di Polandia. Apalagi sang pemain mengakui perjuangan yang ia lalui memang tidak mudah.
"Tantangan buat pemain muda Indonesia ke luar negeri yang pertama adalah mental. Karena ini jauh sekali dari keluarga dan teman-teman. Tidak ada yang bisa berbahasa Indonesia," ungkapnya.
"Saya jarang menggunakan Bahasa Indonesia. Saya juga masih tinggal sendiri di sini, tidak ada siapa-siapa," tambahnya.
Dalam wawancara ini, dua sosok penting di dalam tim Lechia Gdansk, Janusz Melaniuk selaku Direktur Olahraga dan Piotr Stokowiec sebagai manajer sudah memuji proses adaptasi Egy Maulana Vikri di tim.
Â
Sumber: Channel Youtube Rakuten SportsÂ
Advertisement