Bola.com, Tangerang - Kepindahan Miftah Anwar Sani ke Bosnia dan Herzegovina didukung penuh oleh Persita Tangerang. Bek berusia 22 tahun itu selangkah lagi bergabung dengan FK Sloboda Tuzla.
Kontrak Miftah Anwar Sani bersama tim berjulukan Pendekar Cisadane itu telah berakhir pada akhir tahun lalu. Sebenarnya, Persita masih ingin memakai jasanya untuk musim ini.
Baca Juga
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20
Advertisement
"Kontrak Miftah Anwar Sani di Persita memang sudah berakhir pada Desember 2020. Jadi setelah itu, mungkin dia langsung mendapatkan tawaran dari klub lain," kata manajer Persita, I Nyoman Suryhantara dalam rilis klub.
"Kami di Persita juga tidak memaksanya untuk bertahan. Kalau memang ada kesempatan yang lebih baik, kenapa tidak? Apalagi ini kesempatan bermain di klub luar negeri. Pasti kami mendukung," jelas Nyoman.
Miftah Anwar Sani akan dikontrak Sloboda Tuzla selama enam bulan. Pada pertengahan 2021, pemain berusia 25 tahun itu berpeluang kembali ke Persita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bisa Menginspirasi Pemain Lain
Nyoman menitipkan harapan besar terhadap Miftah Anwar Sani. Pemain yang juga berprofesi sebagai anggota TNI AD itu diminta untuk menjadi panutan bagi klub lain.
"Semoga Miftah Anwar Sani bisa cepat beradaptasi di klub barunya. Semoga tetap ingat degan rekan setimnya dan keluarga besar di Persita di sini," imbuh Nyoman.
"Semoga Miftah Anwar Sani juga bisa menginspirasi banyak orang yang ingin berkarier di luar negeri. Semoga sukses untuk kiprahnya di Bosnia," terangnya mengakhiri.
Advertisement