Bola.com, Jakarta - Bintang Bhayangkara Solo FC, Andik Vermansah bersyukur sepak bola Indonesia kembali berjalan. Ia mengaku sangat antusias kembali merumput di lapangan bersama timnya.
Seperti diketahui, sepak bola Indonesia ikut lumpuh setidaknya hampir satu terakhir karena pandemi COVID-19. Dalam waktu dekat akan ditandai dengan bergulirnya turnamen pramusim Piala Menpora pada akhir Maret hingga April 2021.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Turnamen tersebut untuk mengawali persiapan seluruh klub sebelum kompetisi resmi Shopee Liga 1 2021 bergulir di bulan Juni. Menurut Andik Vermansah, langkah yang dilakukan untuk kembali menggairahkan sepak bola nasional pun ia acungi jempol.
"Sebagai pemain, kami ambil positifnya saja, artinya sepak bola sudah kembali. Menjadi awal mula persepakbolaan Indonesia berjalan kembali," terang Andik Vermansah saat dijumpai Bola.com usai berlatih di Stadion UNS Solo, Jumat (26/2/2021).
Di sisi lain pemain asal Jember, Jawa Timur tersebut sudah mempersiapkan diri dengan berlatih mandiri sebelum berkumpul di Solo dua hari lalu. Ia mengaku perlu meningkat intensitas latihannya untuk menghadapi turnamen dan kompetisi.
"Ini akan menjadi modal yang sangat bagus, diawali dari Piala Menpora, maka Insyaallah Liga 1 juga semakin bisa diputar," beber mantan pemain Persebaya Surabaya dan Selangor FA tersebut.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Imbauan untuk Suporter
Namun, sepak bola Indonesia belum bisa dihadiri penonton di dalam stadion. Pemerintah melalui Polri masih meminta segala bentuk pertandingan tidak dapat melibatkan suporter.
Tak lepas dari masih tingginya angka kasus COVID-19, serta bentuk protokol kesehatan yang harus tetap dijalankan di berbagai lapisan masyarakat. Bagi pemain berusia 29 tahun, imbauan tersebut wajib dipatuhi bersama oleh seluruh penonton dan suporter.
"Imbauan untuk suporter semoga semakin bersikap dewasa bisa ikut membantu. Mohon ditahan egonya untuk tetap nonton dari rumah saja. Ikuti protokol kesehatan, ikuti arahan PSSI pemerintah, demi kemajuan sepak bola kita," jelas Andik Vermansah.
Advertisement