Bola.com, Solo - Ada kecurigaan ketika Bhayangkara Solo FC merekrut Osas Saha. Kedatangan bomber berusia 34 tahun itu akan mengancam posisi Herman Dzumafo.
Osas Saha diyakini akan menjadi back up Ezechiel N'Douassel di Bhayangkara Solo FC. Selama tiga musim terakhir, Herman Dzumafo identik dengan status pelapis di lini depan.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Lantas, bagaimana dengan nasib Herman Dzumafo setelah Osas Saha merebut predikatnya di Bhayangkara Solo FC?
Bhayangkara Solo FC memastikan tidak memperpanjang kontrak striker berusia 41 tahun tersebut sebagai pemain. Peran Herman Dzumafo akan beralih fungsi bagi tim berjulukan The Guardian itu.
"Osas Saha datang untuk menggantikan Herman Dzumafo di Bhayangkara Solo FC," kata manajer Bhayangkara Solo FC, I Nyoman Yogi Hermawan kepada Bola.com, Sabtu (27/2/2021).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dzumafo Kemungkinan Pensiun
Nyoman Yogi mengatakan, timnya tidak akan membuang Herman Dzumafo begitu saja. Striker naturalisasi itu akan mendapatkan tugas baru di Akademi Bhayangkara Solo FC.
"Dengan usia Herman Dzumafo yang sudah matang, kami memproyeksikannya untuk membina akademi Bhayangkara Solo FC," jelas Nyoman Yogi.
Ada kemungkinan setelah tidak lagi bermain untuk Bhayangkara Solo FC, Herman Dzumafo akan pensiun dan berganti profesi sebagai pelatih tim akademi. "Kalau tidak ada perubahan, nanti dia akan langsung membina akademi kami," ucapnya.
Advertisement