Sukses


Kurniawan Kartika Ajie Bongkar Cerita di Balik Perpisahan dengan Arema FC

Bola.com, Malang - Kurniawan Kartika Ajie sejak akhir pekan lalu resmi berpisah dengan Arema FC. Kiper jebolan Timnas Indonesia U-23 itu menyampaikan salam perpisahan di media sosial.

Kiper asal Balikpapan itu sebenarnya masih dalam pemulihan setelah operasi lutut. Meskipun begitu Kurniawan Kartika Ajie masuk dalam daftar pemain yang dipertahankan Arema FC.

Dia juga sempat dipanggil melakukan negosiasi di kantor manajemen Arema pekan lalu. Arema sepertinya terlalu yakin Ajie akan bertahan. Karena sang kiper sudah menikah dan memiliki rumah di Malang.

"Terimakasih 3 tahunmu Arema FC. Semoga kita bisa ketemu lagi dalam keadaan normal semuanya. Sukses buat Arema,” tulis Ajie di akun instagramnya.

Tapi, dia belum sempat menjelaskan secara detail alasannya. Padahal Ajie sudah tiga musim terakhir berbaju Arema. Kiper berusia 23 tahun itu juga menikah dan tinggal di Malang.

Bola.com coba mengulik ada apa di balik pamitnya Kartika Ajie dari Arema. Secara kualitas, dia mumpuni jika masih jadi bagian skuat Arema. Mayoritas suporter, Aremania, merasa kaget dengan tidak diperpanjangnya sang kiper. Berikut wawancara dengan Kurniawan Kartika Ajie.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Terkait Nilai Kontrak

Anda sudah pamit dari Arema akhir pekan lalu, namun tidak disebutkan alasannya. Bagaimana cerita sesungguhnya?

Terus terang, saya ingin sekali bertahan di Arema. Beberapa waktu lalu, saya ke kantor manajemen untuk melakukan negosiasi perpanjangan kontrak. Pemain lain juga dipanggil hari itu. Sebenarnya sudah ketemu nilai kontraknya waktu itu.

Saya menerima adanya penurunan dan secara kasat mata ketemu nilai kontraknya. Setelah itu, saya bertanya kapan tanda tangan perpanjangan kontrak. Jawabannya, setelah surat izin pertandingan keluar akan dieksekusi.

Sampai akhirnya hari Jumat (26/2/2021) saya whatsapp lagi, masih tanya tentang kapan kepastian kontraknya. Ternyata dapat jawaban jika manajemen berat memberikan perpanjangan kontrak dan diarahkan lebih baik mencari klub lain.

Saya sempat bertanya jika Arema berat terkait nilai kontrak, keinginan manajemen berapa? Tapi tidak ada jawaban lagi. Sabtu pagi saya kembali pastikan. Apa sudah deal saya harus keluar dari Arema. Jawabannya iya. Tapi yang penting silaturahmi tetap berjalan.

Harus keluar dari Arema dalam kondisi pemulihan cedera. Ada rasa nelangsa?

Sedih pastinya ada. Tapi kondisinya kontrak saya memang selesai. Berakhir sebenarnya Desember 2021. Tapi Arema masih memberikan gaji sampai Januari lalu.

Lalu rencana kamu sekarang seperti apa?

Fokus pemulihan cedera dan masih di Malang. Fisioterapi Arema (Reta Arroyan) masih bersedia membantu pemulihan cedera. Saya sendiri tidak bisa pastikan kapan bisa bermain lagi. Tapi prediksi 1,5 bulan lagi saya bisa berlatih dengan tim.

 

3 dari 3 halaman

Ada Tawaran dari Klub Lain?

Setelah pamit dari Arema, sudah ada tawaran dari klub lain? Dan seperti apa harapan atau kriteria klub selanjutnya?

Untuk saat ini masih belum. Sekarang masih proses pemulihan tentu sambil menunggu tawaran dari klub lain. Keinginan saya ingin membela tim yang tidak jauh atau sekelas Arema.

Banyak yang kaget ketika Anda pamit dari Arema. Bagaimana respons Aremania baik yang disampaikan langsung maupun lewat pesan di media sosial Anda?

Respons dari suporter masih positif. Rata-rata mereka bilang kalau singa pasti tahu jalan pulang. Istilahnya begitu. Tentu saya juga ingin suatu saat nanti kembali ke Arema.

Sepertinya Aremania sudah memahami situasi saya dan di Arema seperti apa. Mungkin juga setelah kejadian Mas Hendro Siswanto yang lebih dulu pamit dari Arema. Jadi suporter memahaminya. 

 

Video Populer

Foto Populer