Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia proyeksi SEA Games 2021 akan menjalani dua laga uji coba, yakni kontra Tira Persikabo dan Bali United. Meski sempat terbentur izin kepolisian, duel latih tanding itu akan berlangsung pada pekan ini.
Timnas Indonesia awalnya dijadwalkan menghadapi Tira Persikabo di Stadion Madya, Senayan, Jakarta pada Rabu (3/3/2021) malam WIB. Sementara itu, pertandingan melawan Bali United digelar di stadion yang sama pada Jumat (5/3/2021) malam WIB.
Baca Juga
Liga Inggris: Pemain MU Kesulitan Memahami Racikan Strategi Ruben Amorim
Arkhan Kaka dan 4 Anak Buah Indra Sjafri Dipromosikan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Ini Nama-namanya
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Advertisement
Akan tetapi, Tim Garuda urung menghadapi Tira Persikabo. Duel terpaksa dibatalkan satu jam sebelum kick-off karena belum mengantongi izin keramaian dari Polri.
Setelah PSSI dan Menpora bergerak keesokan harinya, izin akhirnya turun. Dua uji coba untuk Timnas Indonesia tetap digelar, tetapi diundur dari rencana awal. Uji coba Timnas Indonesia melawan Tira Persikabo digelar pada Jumat (5/3/2021), sedangkan melawan Bali United pada Minggu (7/2/2021).
Bakal digelarnya pertandingan Timnas Indonesia versus Tira Persikabo dan Bali United mengobati kerinduan para pecinta sepak bola di Tanah Air. Pasalnya, pertandingan di level klub maupun Timnas Indonesia harus vakum selama satu tahun akibat pandemi virus corona.
Tak heran jika aksi sejumlah pemain Timnas Indonesia sangat dinanti-nanti penggemar bal-balan di Tanah Air. Bola.com merangkum lima pemain Timnas Indonesia yang aksinya paling ditunggu pada dua laga uji coba nanti.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Evan Dimas
SEA Games 2019 menjadi aksi terakhir Evan Dimas di Timnas Indonesia. Setelah menderita cedera di partai final perhelatan itu, gelandang berusia 25 tahun itu belum pernah lagi beraksi bersama timnas.
Setelah sembuh dan membela Persija Jakarta pada kompetisi musim lalu, Evan Dimas kembali ke Timnas Indonesia. Dia dipercaya Shin Tae-yong untuk masuk ke skuadnya.
Evan Dimas punya kans besar untuk comeback bersama Timnas Indonesia pada dua laga uji coba. Dia merupakan spesialisasi jenderal lapangan timnas dalam beberapa musim belakangan. Â
Advertisement
Adam Alis
SEA Games 2019 menjadi aksi terakhir Evan Dimas di Timnas Indonesia. Setelah menderita cedera di partai final perhelatan itu, gelandang berusia 25 tahun itu belum pernah lagi beraksi bersama timnas.
Setelah sembuh dan membela Persija Jakarta pada kompetisi musim lalu, Evan Dimas kembali ke Timnas Indonesia. Dia dipercaya Shin Tae-yong untuk masuk ke skuadnya.
Evan Dimas punya kans besar untuk comeback bersama Timnas Indonesia pada dua laga uji coba. Dia merupakan spesialisasi jenderal lapangan timnas dalam beberapa musim belakangan. Â
Muhammad Rafli
Muhammad Rafli menjadi bintang dalam gim internal Timnas Indonesia. Bomber Arema FC itu mencetak dua gol untuk tim biru.
Rafli sebenarnya berposisi sebagai gelandang. Namun, Indra Sjafri mengubahnya menjadi striker pada 2019 di Timnas Indonesia U-22.
Rafli kini mulai nyaman dengan peran barunya sebagai juru gedor. Pemain berusia 22 tahun itu punya fisik yang memadai untuk menjadi striker komplet. Â
Advertisement
Kushedya Yudo
Kushedya Yudo termasuk satu dari banyak pemain yang telat bersinar. Dia baru dipanggil ke Timnas Indonesia saat berusia 27 tahun.
Penampilan Yudo meroket ketika mencetak dua gol dari tiga penampilannya bersama Arema FC. Berkat performa itu, ia mendapatkan julukan sebagai Neymar Arema.
Permainan apik Yudo mampu mengundang ketertarikan Shin Tae-yong. Dia dipanggil ke Timnas Indonesia dan berkesempatan untuk memainkan debut tidak resminya pada dua uji coba nanti.
Yudo adalah striker multifungsi. Selain menjadi penyerang tengah, ia juga mampu dimainkan sebagai winger. Â
Pratama Arhan
Penampilan Pratama Arhan bersama Timnas Indonesia patut dinantikan. Selama membela timnas U-19 sepanjang tahun lalu, ia menjadi satu di antara pemain yang paling menonjol.
Arhan punya senjata maut yang tidak banyak dimiliki oleh pemain lainnya. Bek PSIS Semarang ini mampu membuat kemelut di depan gawang lawan dengan lemparan jauhnya.
Menarik ditunggu apakah keunggulan Arhan itu berguna di Timnas Indonesia. Selain lemparan jauhnya, ia juga memiliki kelebihan dalam penetrasi ke lini pertahanan lawan. Â
Advertisement