Sukses


Lini Depan Melempem Saat Hadapi Timnas Indonesia, Pelatih Tira Persikabo Ingin Rekrut Striker Asing

Bola.com, Jakarta - Pelatih Tira Persikabo, Igor Kriushenko, tampaknya tidak puas dengan kinerja lini depannya saat ditumbangkan Timnas Indonesia proyeksi SEA Games 2021. Sebagai bahan evaluasi, ia berencana merekrut striker asing.

Tira Persikabo sebetulnya berhasil menguasai awal laga. Mereka bahkan mendapatkan empat peluang emas saat pertandingan baru berjalan lima menit.

Sayang, Wawan Febrianto dkk. lengah dan kehilangan kontrol pada pertengahan babak pertama. Igor merasa ini sebagai satu hal yang wajar karena timnya absen bertanding selama satu tahun.

"Pada 20 menit pertama kami bisa menguasai pertandingan. Tapi setelah itu kami kehilangan kontrol, dan mulai kelelahan. Mungkin karena ini kami tidak bermain satu tahun. Ini pertandingan pertama," kata Igor usai pertandingan.

Satu hal yang jadi evaluasi Igor Kriushenko adalah lemahnya penyelesaian akhir. Oleh karena itu, Igor berencana mendatangkan pemain asing bertipe offensive.

"Banyak peluang, 20 menit pertama kami press, banyak peluang tapi tidak menjadi gol, kami akan melakukan evaluasi. Saya berencana mendatangkan pemain asing buat Tira Persikabo, tengah dan striker asing," katanya lagi.

 

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Sedang Komunikasi

Igor Kriushenko urung membeberkan nama pemain yang jadi incaran. Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan komunikasi intens.

"Ciro akan datang pekan depan. Karena pandemi, orang asing tidak bisa keluar masuk bebas. Untuk pemain asing baru, ada dua. Sedang komunikasi dengan kita," ujarnya.

Mengenai penampilan Timnas Indonesia, Igor memberikan pujian. Ia menekankan pada kekuatan fisik dan permainan yang padu.

"Fisik pemain Timnas Indonesia sudah bagus, permainan juga bagus, mereka kasih tekanan buat kami," katanya memungkasi.

Video Populer

Foto Populer