Bola.com, Jakarta - Duel Timnas Indonesia versus Tira Persikabo, Jumat, 5 Maret 2021, menjadi pertandingan yang bersejarah bagi sepak bola Indonesia.
Ya, laga itu merupakan pertandingan sepak bola resmi pertama di Indonesia sejak pandemi COVID-19 merebak tahun lalu. Sepak bola Indonesia tepatnya sudah vakum 355 hari.
Baca Juga
Terkapar 0-4 dari Jepang, Permainan Timnas Indonesia Dinilai Jadi yang Terburuk di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Media Arab Saudi Memprediksi Kevin Diks Absen Bela Timnas Indonesia
Setelah Menyikut Kevin Diks sampai Terkapar, Kaoru Mitoma Jadi Sasaran Kebrutalan Netizen Indonesia: Kamu Pemain Jepang atau Vietnam?
Advertisement
Terakhir kali pertandingan digelar ialah pada 15 Maret, yakni empat laga Shopee Liga 1. Pada hari itu, ada pertandingan Persib Bandung versus PSS Sleman, Tira Persikabo Vs Persita, Bali United Vs Madura United, dan PSM Makassar kontra Barito Putera.
Pertandingan Timnas Indonesia kontra Tira Persikabo digelar dengan menjalankan protokol kesehatan yang sangat ketat. Mulai tanpa penonton, pemain menjaga jarak, tanpa selebrasi berkerumun, pengecekan suhu sebelum masuk area stadion, hingga pembatasan jurnalis.
Laga tersebut berjalan dengan sangat seru. Kedua tim seolah meluapkan kerinduan bertarung di lapangan hijau. Tira Persikabo memberikan perlawanan ketat kepada skuad Garuda, meski akhirnya kalah 0-2.
Pertandingan yang disiarkan Indosiar dan Vidio ini juga menjadi hiburan bagi pencinta sepak bola Tanah Air.
Berikut lima fakta-fakta dari laga Timnas Indonesia versus Tira Persikabo yang dirangkum Bola.com dari Stadion Madya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Disidak Dulu Sebelum Kick-off
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menginspeksi partai uji coba Timnas Indonesia dengan Tira Persikabo di Stadion Madya, Jakarta Pusat, Jumat (5/3/2021). Dia tiba pukul 16.30 WIB alias tiga setengah jam sebelum pertandingan dimulai.
Sesampainya di Stadion Madya, Amali tidak membuang-buang waktu. Dia langsung mengelilingi venue didampingi oleh Ketua PSSI, Mochamad Iriawan.
Awak media tidak diperkenankan untuk mengikuti kunjungan Amali. Setelah pengecekan selesai, ia baru memberikan pemaparan.
Dari pengamatan Bola.com, Amali memeriksa penerapan protokol kesehatan pertandingan.
"Kami memastikan betul persiapan yang dilakukan panitia itu benar berjalan sesuai apa yang disampaikan PSSI ke kami dan kepolisian," ujar Amali.
"Alhamdulillah, saya dan Ketua PSSI sudah keliling, daftar yang diberikan panitia kepada saya lalu saya cek satu per satu. Semuanya sudah sesuai yang disampaikan panitia kepada kami," imbuh Amali.
Advertisement
Hening di Stadion, Ramai di Televisi
Stadion Madya cerah, tapi bangku stadion kosong melompong. Begitulah pemandangan yang tersaji pada laga uji coba Timnas Indonesia proyeksi SEA Games 2021.
Pertandingan seharusnya digelar pada Rabu (3/3/2021). Namun, karena izin kepolisian belum turun, partai kedua tim diundur menjadi hari ini.
Cuaca Jakarta pada malam ini cerah setelah diguyur hujan yang cukup lebat pada sore hari. Situasi seperti ini begitu cocok untuk menikmati pertandingan.
Namun, atmosfer stadion terasa hambar. Bangku-bangku Stadion Madya terpaksa tidak berpenghuni karena kepolisian melarang pertandingan dihadiri penonton.
Namun, penonton di televisi tetap bisa menikmati pertandingan normal karena Indosiar memasukkan sound suporter.
Protokol Kesehatan
Tiga jam sebelum laga dimulai, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menginspeksi Stadion Madya. Dia berkeliling untuk mengecek protokol kesehatan pertandingan.
Pantauan Bola.com di lokasi, PSSI menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Setiap pewarta yang mau meliput harus menyertakan hasil swab antigen di hari yang sama.
Suasana di dalam dan luar stadion steril. Hanya yang berkepentingan yang boleh masuk ke dalam stadion.
Beginilah pemandangan sepak bola di Indonesia di era new normal. Sesuai pesan presiden, kota harus berdampingan dengan pandemi COVID-19. Sepak bola harus tetap berjalan, meski tanpa penonton sekalipun.
Selain itu, pemain juga diwajibkan menjaga jarak. Jelang pertandingan ketika sesi foto, kemudian saat masuk lapangan, dan ketika sesi team talk, pemain membentuk lingkaran yang berjarak satu meter dari satu pemain ke pemain lain.
Pemain juga tidak berselebrasi secara berkerumun. Pemain juga dilarang meludah sembarangan untuk meminimalkan penyebaran virus.
Advertisement
Pemain Tampil Menggila
Pemain Timnas Indonesia dan Tira Persikabo tak seperti sedang beruji coba. Pertandingan berjalan sangat ketat sejak menit pertama.
Kedua tim terus menerus berbalas serangan dengan tempo permainan yang cukup tinggi.
Tira Persikabo benar-benar tak bisa diremehkan. Tim asuhan Igor Kriushenko ini sudah bersiap sejak lama. Timnas Indonesia yang memiliki banyak peluang, baru mencetak gol pada menit ke-44 lewat sepakan cantik Kadek Agung.
Babak kedua, Timnas Indonesia yang tampil agresif hanya mampu menambah satu gol via sundulan Muhammad Rafli.
Wartawan Meliput Langsung, Jumpa Pers Tetap Pakai Zoom
Jurnalis diperbolehkan untuk meliput pertandingan Timnas Indonesia versus Tira Persikabo. Sebagai syaratnya, jurnalis mendaftar terlebih dahulu kemudian menjalani tes antigen.
Meskipun diperbolehkan meliput, tidak ada sesi konferensi pers secara langsung. Sesi jumpa pers tetap dilakukan dengan zoom untuk menghindari kontak.
Selain itu, dalam pertandingan juga tidak disediakan media center. Jurnalis menunggu di tribune dan konferensi pers melalui zoom.
Jurnalis juga masuk 45 menit sebelum kick-off dan duduk secara berharak di tribune media.
Advertisement