Bola.com, Jakarta - Tagline The Dream Team dipakai Persija Jakarta pada musim lalu. Sayang, baru juga berjalan tiga pekan, kompetisi 2020 telah dihentikan akibat pandemi COVID-19.
Musim lalu, Persija Jakarta begitu jor-joran. Mereka agresif di lantai bursa. Macan Kemayoran, julukannya, mendatangkan dua pemain asing papan atas empat pemain lokal berlabel Timnas Indonesia.
Advertisement
Mantan pemain Juventus dan AS Roma, Marco Motta, merapat ke Persija Jakarta. Begitu pula gelandang kelahiran Belanda yang pernah bermain di Skotlandia, Marc Klok, yang dibeli Macan Kemayoran dari PSM Makassar.
Tim ibu kota juga memboyong Evan Dimas, Osvaldo Haay, Otavio Dutra, hingga Alfath Faathier. Dua nama pertama adalah penghuni tetap Timnas Indonesia.
Namun, skuad bertabur bintang mulai terkikis. Persija Jakarta ditinggalkan oleh Evan Dimas dan Osvaldo Haay. Keduanya pergi karena kontraknya bersama Macan Kemayoran telah berakhir.
Saat mengarungi Piala Menpora 2021, Persija Jakarta masih memakai skuad musim lalu. Belum ada tambahan pemain yang bergabung. Kondisi ini tidak membuat kepercayaan diri Macan Kemayoran kendur.
"Persija Jakarta selalu optimistis. Menghadapi klub mana pun, kami siap bertarung," kata Direktur Persija, Ferry Paulus.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Grup Neraka
Persija Jakarta agak sedikit kurang beruntung di babak-babak awal Piala Menpora. Macan Kemayoran tergabung di Grup B yang berpredikat grup neraka.
Apa pasal? Selain Persija Jakarta, grup ini juga dihuni oleh Bhayangkara Solo FC dan Borneo FC. Kedua tim itu termasuk klub yang paling serius menatap Piala Menpora. Satu tim lagi adalah PSM Makassar.
Bhayangkara Solo FC, misalnya. Klub yang baru pindah homebase ke Solo itu membajak Evan Dimas dari Persija Jakarta. Mereka juga menggaet Hansamu Yama dari Persebaya Surabaya.
"Yang pasti, tidak ada klub yang ringan sebab di masa seperti ini, adalah masa-masa sulit. Kami harus bersiap di turnamen ini. Sebab, kejuaraan ini bisa menjadi pintu masuk kami menuju kompetisi," jelas Ferry Paulus.
Advertisement
Tak Ada Pengganti Evan Dimas
Ferry Paulus memastikan, pihaknya tidak akan mencari pengganti Evan Dimas. Namun, Persija Jakarta bakal mendatangkan bek muda asal Brasil, Yann Motta.
Yann Motta diproyeksikan sebagai suksesor Ryuji Utomo yang dipinjamkan Macan Kemayoran ke klub Malaysia, Penang FA.
"Di posisi gelandang, tepatnya nomor delapan dan enam, kami masih punya Marc Klok, Rohit Chand, Sandi Sute, dan Tony Sucipto," tutur Ferry Paulus.
Di Piala Menpora nanti, Persija Jakarta tidak dapat diremehkan. Macan Kemayoran masih memiliki muka-muka lama seperti Marko Simic, Riko Simanjuntak hingga Andritany Ardhiyasa. Ketiganya adalah pemain kelas satu di posisinya masing-masing.
Kendati demikian, Persija Jakarta mengambil resiko di kursi pelatih. Mereka tetap mempertahankan Sudirman alih-alih mencari nakhoda yang lebih berkompeten. Selama kariernya, Sudirman banyak menghabiskan perannya sebagai asisten pelatih.
"Saat ini, kami masih melihat seperti apa penetapan Sudirman sebagai pelatih Persija Jakarta ke depannya," terang Ferry Paulus.
Skuad Persija untuk Piala Menpora
Kiper: Andritany Ardhiyasa, Shahar Ginanjar, Adixi Lenzivio, Risky Sudirman
Belakang: Otavio Dutra, Yann Motta, Maman Abdurrahman, Hamra Hehanussa, Resky Fandi, Rezaldi Hehanussa, Ismed Sofyan, Rezaldi Hehanussa, Alfath Faathier, Tony Sucipto, Salman Alfarid
Tengah: Sandi Sute, Marc Klok, Rohit Chand, Ramdani Lestaluhu, Braif Fatari, Riko Simanjuntak, Novri Setiawan
Depan: Marko Simic, Taufik Hidayat, Rafli Mursalim, Heri Susanto
Advertisement