Bola.com, Bangkalan - Manajemen Madura United menatap Piala Menpora 2021 dengan optimisme tinggi. Ajang pramusim ini akan dimanfaatkan dengan mempromosikan para pemain binaan mereka, sembari memaksimalkan pemain lawas yang bertahan.
Madura United menjadi satu di antara tim yang melakukan persiapan serius untuk menatap Piala Menpora 2021. Buktinya, mereka menggelar pemusatan latihan di Batu sejak 25 Februari lalu.
Baca Juga
Sumardji Sebut Shin Tae-yong Baru Bisa Jadi Sasaran Tembak Jika Timnas Indonesia Melempem di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Manajer Timnas Indonesia Tanggapi Tagar Shin Tae-yong Out Gara-gara Piala AFF 2024: Salah Alamat dan Salah Sasaran!
Jelang Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024: Vietnam Kecewa Cuma Dapat Jatah 300 Tiket dari Singapura
Advertisement
Klub berjulukan Laskar Sape Kerap itu berhasil mempertahankan mayoritas pemain yang sudah bergabung sejak musim lalu. Hanya beberapa pemain saja memutuskan hengkang dan bergabung klub lain.
Di antaranya adalah Satria Tama (Persebaya), Fandry Imbiri (PSS Sleman), Bruno Matos (Viettel FC), Syahrian Abimanyu (Johor Darul Ta’zim/Newcastle Jets), dan Emmanuel Oti (FC Vizela).
Slot pemain yang ditinggal oleh Bruno Matos dan Emmanuel Oti sendiri sudah terisi oleh kehadiran striker Bruno Lopes. Sedangkan, satu pemain asing, yakni Hugo Gomes Silva atau yang akrab disapa Jaja, bergabung dengan status trial.
Per 11 Maret 2021, Madura United tercatat telah memiliki 28 pemain dalam skuat mereka untuk menyongsong Piala Menpora 2021. Beberapa pemain lokal rekrutan anyar terhitung sebagai pemain muda seperti Ronaldo Kwateh dan Rizki Kusni Admojo.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harus Maksimalkan Pemain Jebolan Madura United Football Academy (MUFA)
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, berpesan kepada pelatih Rahmad Darmawan untuk menggunakan pemain jebolan Madura United Football Academy (MUFA).
“Madura United sudah menjalankan MUFA sejak 2016 lalu. Mulai musim ini, sudah saatnya manajer coach tim senior memiliki prioritas terhadap pemain binaan dari MUFA dengan memaksimalkan kemampuan pemain hasil binaan MUFA,” kata Achsanul Qosasi.
“Setidaknya, minimal lima pemain setiap tahun yang harus dipromosikan dari MUFA dan bisa mendapatkan kesempatan bermain secara reguler di pertandingan resmi,” imbuh pria yang akrab disapa AQ itu.
Terdapat beberapa pemain yang merupakan hasil binaan MUFA dan pernah membela tim junior Madura United. Di antaranya ada pemain sayap Kevy Sahertian, gelandang Erik Gamis Sanjaya, dan Maulana Ramadhan.
Rencananya, mereka bersama para pemain muda lainnya itu akan dicoba saat Laskar Sape Kerap berkiprah di Piala Menpora 2021 nanti. Hal ini penting untuk regenerasi pemain dalam jangka panjang.
Advertisement
Fokus pada Mental
Rahmad Darmawan juga mulai berfokus untuk membentuk mental pemain muda selama turnamen pramusim nanti.
“Kalau soal perkembangan, yang pertama saya akan menyoroti soal mentalitas pemain muda ini, bagaimana mereka harus cepat menyatu dan beradaptasi dengan pemain-pemain senior. Ini penting buat perkembangan mereka sendiri,” kata pelatih yang akrab disapa RD itu.
“Banyak pemain-pemain muda itu sangat bagus, punya talenta, ketika bergabung dengan tim yang notabene banyak memiliki pemain senior, kadang-kadang mereka minder. Itulah yang berusaha saya berikan pada pemain untuk menghilangkan batasan itu,” ucap RD.
Namun, tantangan tak mudah bakal ditemui oleh tim asal Pulau Garam itu dalam Piala Menpora 2021. Mereka tergabung di Grup C bersama Persebaya Surabaya, PSS Sleman, Persela Lamongan, dan Persik Kediri dengan laga dimainkan di Bandung.
Grup Berat, tapi Harus Disyukuri
RD memilih gelaran turnamen pramusim ini sebagai anugerah setelah sepak bola Indonesia vakum hampir setahun akibat pandemi Covid-19.
“Buat saya apapun hasil undian itu kami syukuri, karena bisa bermain bola lagi itu sebuah anugerah buat kita semua. Sudah satu tahun kita tidak beraktivitas, dan ini merupakan puji syukur kita harus panjatkan kepada Yang Maha Kuasa,” kata RD.
“Sebagai profesional pelatih sepak bola, saya juga bisa kembali beraktivitas. Sama dengan profesi yang lain juga. Semuanya punya tujuan mengembangkan profesionalisme di profesi masing-masing,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai manajer tim itu.
“Kami ambil hikmahnya saja, di grup itu (grup C) ada lima tim. Kami bisa menambah frekuensi main melawan tim-tim bagus dan banyak pertandingan. Tentu, ini pengalaman yang bagus,” tutur pelatih berusia 53 tahun itu.
Advertisement
Daftar Pemain Sementara Madura United
Beberapa pemain senior berpengalaman diprediksi masih akan menjadi tulang punggung andalan Madura United. Sebut saja Beto Goncalves, Slamet Nurcahyo, Asep Berlian, Fachruddin Aryanto, hingga Ridho Djazulie.
- Kiper: Muhammad Ridho Djazulie, Muhammad Ridwan, Fawaid Ansory, Rizki Kusni Admojo
- Belakang: Jaimerson Xavier, Andik Rendika Rama, Fachruddin Aryanto, Alfin Tuasalamony, Guntur Ariyadi, Marckho Sandy Meraudje, Kadek Raditya Maheswara, Samuel Christianson
- Tengah: Jacob Pepper, Risna Prahalabenta, Fadillah Nur Rahman, Erik Gamis Sanjaya, Asep Berlian, Slamet Nurcahyo, Zulfiandi, Maulana Ramadhan, Make Aldo, Dodi Alekvan Djin
- Depan: Ronaldo Kwateh, David Laly, Alberto “Beto” Goncalves, Bruno Lopes, Kevy Sahertian, Antonius Tommy