Persebaya di Piala Menpora 2021: Membangun Asa Setelah Ditinggal 12 Pemain

Total sekarang terdapat 25 pemain yang bergabung dengan Persebaya Surabaya, itu sudah termasuk tiga pemain trial. Namun, komposisi lini depan masih minim karena stok striker yang sudah dikontrak hanyalah Samsul Arif.

Aji Santoso menyadari kekurangan pemain depan timnya. Dia juga masih dalam proses untuk merekrut pemain baru demi memenuhi kebutuhan tersebut.

“Posisi yang paling urgen ada di pemain depan, terutama striker. Karena kami masih punya Samsul, sambil mencari siapa yang akan kami rekrut. Yang jelas posisinya sudah pasti ada, kami juga masih mencari untuk mendapatkan striker,” imbuh Aji Santoso.

Sisa pemain yang berhasil dipertahankan sudah memenuhi kebutuhan di masing-masing lini lainnya. Posisi penjaga gawang diisi oleh Satria Tama yang bakal bersaing dengan Ernando Ari Sutaryadi.

Lalu, lini belakang cukup melimpah dengan keberadaan Rachmat Irianto, Arif Satria, Rizky Ridho, Koko Ari Araya, dan Abu Rizal Maulana. Frank Rikard dan Reva melengkap komposisi ini dengan mengisi pos bek kiri.

Jumlah gelandang juga masih memenuhi dengan diisi oleh Hambali Tolib, Rendi Irwan, Muhammad Hidayat, Zulfikar Akhmad, Ricky Kambuaya, dan Muhammad Kemaluddin.

Komposisi jajaran pelatih Bajul Ijo juga tidak mengalami perubahan signifikan. Aji Santoso tetap menjadi pelatih kepala dengan dibantu oleh Mustaqim, Uston Nawawi, dan Bejo Sugiantoro sebagai asisten pelatih. Lalu, Benyamin van Breukelen menjabat pelatih kiper.

Hanya jabatan pelatih fisik yang mengalami pergantian. Gaselly Jun Panam, yang kini bergabung Timnas Putri Indonesia digantikan oleh Muhammad Alimuddin.

Aji Santoso merupakan pelatih yang memiliki reputasi mentereng dalam turnamen pramusim. Dia pernah mempersembahkan gelar Piala Presiden 2017 untuk Arema FC. Tiga tahun berselang, giliran Persebaya yang merasakan trofi Piala Gubernur Jatim 2020.

Di Piala Menpora 2021 nanti timnya langsung menghadapi tantangan tak mudah dengan bertemu tiga tim Jawa Timur lainnya dalam Grup C di Bandung. Di antaranya adalah Persik Kediri, Persela Lamongan, Madura United, dan PSS Sleman.

“Kalau bisa meraih yang hasil terbaik bisa, kenapa tidak? Meskipun menurut saya tidak mudah. Karena kami tidak menggunakan pemain asing, ada pemain baru. Tapi bagi saya tidak ada alasan untuk tidak berbuat banyak. Ada pemain baru dan muda, saya akan sekuat tenaga bagaimana tim ini bisa berbuat banyak,” imbuhnya.

“Kebetulan ada empat tim Jawa Timur. Tentunya ini juga pertandingan cukup bergengsi. Makanya, kami akan berusaha maksimal untuk di penyisihan grup untuk bisa lolos,” ucap pelatih berusia 50 tahun tersebut.

Calon lawan yang akan dihadapi oleh Persebaya memang cukup berat. PSS Sleman misalnya yang baru menjelma menjadi kekuatan baru dengan mendatangkan banyak pemain top. Lalu, Madura United pun tak kalah berkualitas.

Lantas, tim mana yang akan menjadi saingan terberat Persebaya untuk bisa lolos ke fase gugur nanti?

“Semua tim. Saya tidak berani meremehkan lawan yang ada di Grup C. Apakah itu Persik, Persela, Madura, bahkan PSS Sleman, itu juga tim-tim yang bagus. Tidak boleh ada yang meremehkan,” imbuh Aji Santoso.

Kiper: Satria Tama, Ernando Ari Sutaryadi, Andhika Ramadani

Belakang: Arif Satria, Rizky Ridho, Koko Ari Araya, Rachmat Irianto, M. Syaifuddin, Abu Rizal Maulana, Frank Sokoy, Reva Adi Utama, Meru Kimura (trial)

Tengah: Zulfikar Akhmad, Muhammad Hidayat, Ricky Kambuaya, Alwi Slamat, Rendi Irwan, Hambali Tholib, M. Kemaluddin, Ady Setiawan, Thaufan Hidayat (trial)

Depan: Samsul Arif Munip, Oktafianus Fernando, M. Supriadi, Rivaldi Bawuo (trial)