Bola.com, Jakarta - Aroma Samba begitu menyengat dari lini belakang Persija Jakarta. Setelah Otavio Dutra, tim berjulukan Macan Kemayoran itu segera memiliki Yann Motta.
Persija Jakarta segera menduetkan Dutra dengan Yann Motta untuk Piala Menpora dan Liga 1 2021.
Baca Juga
Deretan SWAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Atlet hingga Supermodel Papan Atas Dunia, Ada yang baru Go Publik Bikin Cegil Patah Hati
Belum Bisa Move On! Kevin Diks Mengenang Momen Perdana Menyanyikan Indonesia Raya di SUGBK
Terlalu Ngotot! Ternyata Jadi Penyebab Cedera Kevin Diks pada Laga Vs Jepang
Advertisement
Dutra adalah pemain yang lahir di Fortaleza, Brasil, yang kemudian dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2019. Bek berusia 37 tahun itu telah bermain di Indonesia sejak 2010.
Macan Kemayoran baru mendatangkan Yann Motta dari klub Singapura, Tanjong Pagar United. Bek kelahiran Rio de Janeiro, Brasil itu akan diikat dengan kontrak semusim.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Yann Motta. Dia pemain muda dari Rio de Janeiro. Saya sudah bicara dengan dia tentang Persija Jakarta dan Indonesia," kata Dutra.
"Dia pasti diterima di tim ini. Sebab, Persija Jakarta sudah seperti keluarga. Saya siap membantunya di sini, apapun yang dia perlu," imbuh Dutra.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persija, Klub Profesional Kedua Yann Motta
Yann Motta terbilang pemain misterius. Rekam jejaknya tidak banyak ditemukan meski telah menelusuri dunia maya.
Laman Transfermarkt mencatat Tanjong Pagar menjadi klub pertama dan satu-satunya Yann Motta di dunia profesional. Bek berusia 21 tahun itu tampil dalam 14 pertandingan Liga Singapura pada musim lalu.
"Saya belum mengetahui kualitasnya sebab belum melihatnya bermain. Tapi kalau Persija Jakarta mendatangkan dia, saya yakin dia punya kemampuan yang bagus," tutur Dutra.
"Saya akan membantu dia beradaptasi, termasuk mengartikan bahasa Brasil dengan Indonesia. Saya juga sempat membantu Marco Motta dan Marc Klok," jelasnya.
Advertisement