Sukses


Ezra Walian Cuma Cetak 3 Gol buat PSM, Persib Beli Kucing dalam Karung?

Bola.com, Bandung - Karier Ezra Walian masih tidak sesuai harapan, setidaknya hingga saat ini. Empat tahun yang lalu, ia digadang-gadang akan menjadi bomber ganas Timnas Indonesia. Namun, faktanya tidak demikian.

Ezra Walian pernah begitu dipuja-puja oleh pecinta sepak bola Indonesia. Bagaimana tidak, berstatus sebagai pemain Jong Ajax pada 2017, ia malah memilih berpindah kewarganegaraan menjadi Indonesia.

Ezra Walian tidak bisa membela Timnas Indonesia di level senior karena terganjal status warga negaranya di FIFA. Dia pernah bermain untuk Belanda U-17 pada Kualifikasi Piala Eropa U-17 2014.

Di usia yang ke-20 tahun pada 2017, Ezra Walian tidak dilirik oleh Ajax Amsterdam ketika masa menimba ilmua di Jong Ajax tuntas. Dia terpaksa harus mencari klub pertamanya di level senior.

Ezra Walian memilih bergabung dengan Almere City, klub Eerste Divisie atau kasta kedua Liga Belanda pada 2017-2019. Dia sempat dipinjamkan ke RKC Waalwijk di tengah-tengah periode tersebut.

Di dua klub itu, Ezra Walian tampil melempem. Dia hanya menorehkan empat gol dari 19 laga untuk Almere City. Sementara di RKC Waalwijk, pemain kelahiran Amsterdam itu cuma membuat sebiji gol dalam 17 penampilan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Juga Gagal di Inggris

Tenggelam di Belanda, Ezra Walian mencoba peruntungan di negara Eropa lain. Dia memilih mengikuti seleksi bersama Tranmere Rovers, klub League One atau kasta ketiga dalam piramida sepak bola di Inggris.

Kualitas Ezra Walian tidak cukup baik untuk Tranmere Rovers. Diduga frustrasi karena kariernya di Eropa terus menurun, ia bergabung dengan PSM Makassar pada pertengahan 2019.

Setengah musim di PSM, Ezra bermain dalam 16 pertandingan dengan 12 di antaranya menjadi starter. Dari jumlah itu, ia hanya mampu merangkum tiga gol.

Di PSM, Ezra Walian terkadang diplot sebagai penyerang sayap. Pasalnya pada saat itu, tim berjulukan Pasukan Ramang tersebut telah memiliki Amildo Balde dan Ferdinand Sinaga sebagai striker tengah.

3 dari 5 halaman

Gol Menjadi Acuan Striker

Di posisi penyerang sayap pun, Ezra Walian masih harus berbagi tempat dengan minimal empat pemain yaitu Rahmat, Zulham Zamrun, Rizky Eka, dan Bayu Gatra.

Tak bisa dipungkiri, peran sebagai winger ini bikin Ezra Walian semakin susah membobol gawang lawan. Namun, jumlah gol tetaplah menjadi penilaian bagi seorang pemain depan, apakah ia tajam atau tidak.

Ezra Walian masih dipertahankan PSM untuk musim 2020. Dia sempat bermain tiga kali sebagai starter dengan catatan 247 menit.

Pada tiga partai itu, Ezra Walian kembali dipasangkan sebagai penyerang sayap. Dia bersanding dengan Osas Saha untuk menopang Giancarlo Rodrigues sebagai striker tengah. Dia tumpul dalam tiga laga itu.

4 dari 5 halaman

Gabung Persib

Kiprahnya di PSM selesai, Ezra Walian bergabung dengan Persib Bandung. Dia meneken kontrak selama tiga musim.

"Itu semua keputusan dan masukan dari pelatih Robert Alberts dan masukan itu kami follow up semuanya. Kami harus bekerja untuk dapatkan pemain itu, prosesnya selalu seperti itu. Dan kami juga selama ini tidak pernah ikut campur merekomendasikan pemilihan pemain. Semua yang menentukan pelatih," imbuh Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono.

"Proses negosiasinya dan lain-lain yang cukup panjang. Harga tidak ada masalah, tapi lebih kepada detail kontrak yang Persib Bandung tawarkan," tutur Teddy.

Persib antara butuh dan tidak butuh ketika memboyong Ezra Walian.

5 dari 5 halaman

Bisa Tak Terpakai di Persib

Persib darurat sektor penyerangan karena hanya memiliki Ferdinand Sinaga di saat perhelatan Piala Menpora 2021 kian dekat.

Pangeran Biru, julukannya, sebenarnya masih punya dua penyerang asing untuk musim ini. Keduanya adalah Wander Luiz dan Geoffrey Castillion. Namun, nama pertama belum kunjung bergabung karena masih tertahan di kampung halamannya, Brasil.

Sedangkan Castillion, terlanjur dipinjamkan ke klub Serie C Italia, Como 1907 dan baru akan kembali pada pertengahan tahun nanti.

Ketika lini serang Persib telah lengkap, tidak ada tempat bagi Ezra Walian. Dia hanya akan menjadi pelapis bagi Wander Luiz dan Castillion, itu pun masih harus bersaing dengan Ferdinand Sinaga.

Di usia yang baru menginjak 23 tahun, Ezra Walian masih punya waktu untuk berkembang. Persib akan jadi kans terakhirnya untuk membuktikan bahwa ia bisa hidup sesuai dengan ekspektasi banyak orang.

"Saya senang telah menandatangani kontrak selama tiga tahun dengan klub luar biasa, Persib Bandung," kata Ezra Walian di akun Instagramnya, @ezrawalian.

"Saya sudah tidak sabar untuk berlatih di lapangan lagi. Semoga situasi pandemi COVID-19 segera membaik dan sampai jumpa di stadion bobotoh!" kata Ezra Walian.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer