Bola.com, Jakarta - Piala Menpora 2021 membuat geliat sepak bola nasional hidup lagi. Hiruk-pikuk di bursa transfer juga kembali nyaring.
Hampir semua tim berlomba-lomba mematangkan persiapan menjelang Piala Menpora. Caranya beragam, mulai dari menggelar latihan hingga memperkuat komposisi pemain.
Advertisement
Banyak perpindahan pemain yang menghebohkan mendekati Piala Menpora. Evan Dimas, contohnya. Gelandang Timnas Indonesia itu menyebrang dari Persija Jakarta menuju Bhayangkara Solo FC.
Padahal, Evan Dimas baru bergabung dengan Persija pada tahun lalu. Mantan pemain Selangor FA itu menandatangani kontrak selama semusim.
Setelah kesepakatannya habis, pemain berusia 25 tahun itu memilih kembali ke Bhayangkara Solo FC. Tim yang berafiliasi dengan kepolisian ini bukan klub baru bagi Evan Dimas.
Evan Dimas pernah tiga tahun membela Bhayangkara Solo FC pada 2014-2017 dan memenangkan Liga 1 pada tahun terakhirnya.
Kepindahan Evan Dimas ke Bhayangkara Solo FC cukup mengagetkan. Pasalnya, banyak pihak yang memprediksikan eks personil Barito Putera itu akan bertahan di Persija.
Manajemen Persija mengklaim kepergian Evan Dimas dari tim ibu kota karena kedua belah pihak tidak sepakat dengan negosiasi perpanjangan kontrak.
"Sebetulnya semuanya ada proses dan negosiasi. Dalam setiap negosiasi, ada plus dan minusnya. Sebenarnya kami masih berharap Evan Dimas bertahan di Persija. Namun, proses negosiasi agak alot, sehingga kami tidak bisa deal dengan dia," jelas Ferry Paulus, Direktur Persija.
Bola.com merangkum deretan transfer pecah yang terjadi sebelum Piala Menpora. Selain Evan Dimas, berikut empat di antaranya:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hendro Siswanto
Pengabdian sepuluh tahun Hendro Siswanto di Arema FC tuntas pada tahun ini. Gelandang berusia 31 tahun itu memilih mencoba peruntungan baru di Borneo FC Samarinda.
Banyak yang tidak menduga Hendro akan meninggalkan Arema FC. Kedua belah pihak telah bekerja sama dalam kurun waktu yang lama.
"Sebagai pemain yang sudah berkeluarga saya ingin kejelasan dalam bentuk kontrak. Kebetulan, ada tawaran dari Borneo FC Samarinda yang menyodorkan kontrak selama dua musim, saya memutuskan menerimanya," imbuh Hendro.
"Sekarang semata karena saya butuh kepastian untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Meski nilainya tak sebesar Arema FC, saya ke Borneo FC Samarinda karena manajemen mereka langsung menawarkan kontrak selama dua musim ke depan," tutur Hendro.
Advertisement
Ezra Walian
Saga transfer Ezra Walian ke Persib Bandung berlangsung cepat. Baru juga menguap ke permukaan, kedua belah pihak telah sepakat untuk bekerja sama.
Persib mengikat Ezra selama tiga tahun. Sebelumnya, penyerang naturalisasi itu tidak memperpanjang kontraknya dengan PSM Makassar.
"Itu semua keputusan dan masukan dari pelatih Robert Alberts dan masukan itu kami follow up semuanya. Kami harus bekerja untuk dapatkan pemain itu, prosesnya selalu seperti itu. Dan kami juga selama ini tidak pernah ikut campur merekomendasikan pemilihan pemain. Semua yang menentukan pelatih," kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.
"Proses negosiasinya dan lain-lain yang cukup panjang. Harga tidak ada masalah, tapi lebih kepada detail kontrak yang Persib Bandung tawarkan," ucap Teddy.
Irfan Jaya
Irfan Jaya pergi dari klub yang membesarkan namanya, Persebaya Surabaya. Winger berusia 24 tahun itu merapat ke PSS Sleman.
Irfan Jaya menjadi satu dari sekian nama tenar yang diboyong PSS jelang Piala Menpora.
PSS serius membangun tim untuk Piala Menpora dan Liga 1. Selain Irfan Jaya, tim berjulukan Super Elja itu juga merekrut Miswar Saputra, Adi Satriyo, Fabiano Beltrame, Fandry Imbiri, dan Kim Kurniawan.
"Puji Tuhan, alhamdulillah kami sudah rampungkan 90 persen skuat PSS untuk musim 2021. Kami cukup berhasil mendapat pemain sesuai yang menjadi target," kata Direktur Utama PSS Sleman, Marco Gracia Paulo.
"Ada dimensi baru yang belum pernah disentuh, dieksplorasi, dan manajemen PT PSS saat ini berani melakukannya. Melakukan yang ada sekarang ini memang baru. Jadinya terkesan tidak biasa. Mungkin kemarin kami biasa-biasa saja. Untuk itu kami ingin tunjukkan bahwa PSS bisa dan memang luar biasa," jelasnya.
Advertisement
Hugo Gomes dos Santos Silva
Madura United membuat kejutan dengan memboyong Hugo Gomes dos Santos Silva. Pemain yang karib dipanggil Jaja itu merupakan mantan pemain Timnas Brasil U-20.
Jaja adalah bagian dari Brasil ketika menjadi runner-up Piala Dunia U-20 2015. Pemain berusia 25 tahun itu bermain enam kali di turnamen tersebut.
Sebelum bergabung dengan Madura United, Jaja bermain untuk Kalmar FF di Liga Swedia.
Dengan rekam jejaknya, Jaja diyakini bukan pemain asing biasa. Mantan gelandang Flamengo itu punya kapasitas untuk bersinar di Madura United.