Bola.com, Solo - Teka-teki pengelola Persis Solo yang baru perlahan terungkap. Kabarnya, sosok tersebut adalah putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.
Nama Kaesang Pangarep belakangan santer dikaitkan dengan rencana pembelian Persis Solo. Bahkan, Kaesang Pangarep diyakini sedang menimba ilmu pengelolaan klub di Bali United.
Baca Juga
Advertisement
Kode itu terungkap dalam sebuah konten parodi yang diunggah Bali United dalam akun YouTube klub Pulau Dewata itu. Kaesang Pangarep digambarkan sedang melamar kerja di Bali United dan diwawancarai secara langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri.
Dalam sebuah dialog, Yabes Tanuri bertanya mengenai alasan Kaesang mau masuk ke industri sepak bola. Hal ini belakangan dikaitkan sebagai kode Kaesang sedang berguru ilmu manajemen klub dengan Bali United.
"Kenapa pengen ke industri sepak bola masuknya, apply-nya ini?," tanya Yabes Tanuri.
"Kebetulan saya sukanya main badminton, pak. Ya karena ngeliat raketnya bulat, jadi mau ikutan ke bola. Raketnya bulat dan bola juga bulat, ya udah. Sama," jawab Kaesang dengan mantap.
Teka-teki pemilik anyar Persis Solo kabarnya akan terungkap dalam waktu dekat. Bahkan, hal ini disebut oleh Wali Kota Solo yang juga kakak dari Kaesang, Gibran Rakabuming Arya, bakal diketahui sebelum pembukaan Piala Menpora 2021 pada 21 Maret mendatang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kode Lain
Pada awal Maret 2021, Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sudah memberikan kode terkait sosok yang akan menjadi pemilik anyar Persis Solo. Gibran menyebut, sosok tersebut merupakan putra daerah.
"Dia (Calon pemilik Persis) putra daerah. Ya rahasia tho. Nanti saja," kata Gibran
"Pokoknya nanti sebelum pembukaan Piala Menpora (21 Maret) saya umumkan siapa pemilik barunya. Saya pesan ke teman-teman Pasoepati, tenang saja. Ya, tenang saja," jelas Gibran Rakabuming.
Advertisement