Bola.com, Jakarta - Grup B Piala Menpora 2021 bakal digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, mulai Senin (22/3/2021). Empat tim kuat bakal bertarung di markas Arema FC itu, yaitu Persija Jakarta, Bhayangkara Solo FC, Borneo FC Samarinda, dan PSM Makassar. Aksi pemain-pemain bintang pun akan tersaji di grup ini.
Bhayangkara FC kontra Borneo FC Samarinda akan menjadi laga pembuka Grup B Piala Menpora 2021, pada Senin sore pukul 15.15 WIB. Kemudian diikuti oleh pertemuan dua finalis Piala Indonesia 2018/2019, Persija Jakarta kontra PSM Makassar.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Laga antara Bhayangkara FC kontra Borneo FC Samarinda akan menjadi sebuah momen yang menyenangkan bagi Renan Silva yang kini berseragam The Guardians.
Borneo FC adalah satu dari dua klub mantan, di mana yang satu lagi adalah Persija Jakarta, yang akan dihadapi pemain asal Brasil itu di penyisihan grup turnamen pramusim ini.
Pada matchday kedua yang digelar pada Sabtu (27/3/2021), Bhayangkara FC akan memulai rangkaian pertandingan Grup B lagi dan kali ini menghadapi PSM Makassar, yang diikuti pertemuan antara Borneo FC Samarinda dan Persija.
Kemudian pada laga terakhir Grup B yang digelar Rabu (31/3/2021), Borneo FC akan menghadapi PSM Makassar, dan dilanjutkan dengan laga antara Persija Jakarta kontra Bhayangkara FC, yang akan menjadi laga reuni bagi sejumlah pemain, seperti Renan Silva, Osas Saha, dan Evan Dimas Darmono.
Satu hal yang menarik, dalam Grup B Piala Menpora 2021 ini, Bhayangkara FC, Borneo FC Samarinda, dan Persija Jakarta sudah memiliki pemain asing mereka untuk laga pramusim ini. Sementara PSM Makassar, yang sempat terganjal masalah pembayaran gaji pemain asing pada musim 2020, Giancarlo Rodrigues, terpaksa hanya memainkan pemain lokal dalam turnamen pramusim ini.
Lantas siapa saja pemain yang berpotensi menjadi bintang di Grup B Piala Menpora 2021? Mampukah pemain lokal PSM Makassar bersaing dengan tiga tim yang memiliki pemain asing yang bakal menjadi andalan mereka?
Berikut Bola.com mengulas pemain dari setiap tim yang berpotensi untuk menjadi bintang di Grup B Piala Menpora 2021.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Marko Simic
Tidak perlu diragukan lagi Marko Simic akan kembali menjadi bintang paling terang bagi Persija Jakarta di Piala Menpora 2021. Sejak penampilan cemerlang di Piala Presiden 2018, yang menjadi turnamen pertamanya sejak tiba di Indonesia, Marko Simic terus menjadi andalan Macan Kemayoran dalam meraih pundi-pundi gol.
Sejumlah kabar tidak menyenangkan di luar lapangan, seperti dugaan pelecehan terhadap pedangdut Via Vallen dan seorang wanita dalam penerbangan ke Australia, serta kecelakaan mobil di daerah Semanggi, tidak memengaruhi performa Simic di lapangan hijau. Marko Simic terus menjadi andalan Persija dalam urusan mencetak gol.
Gelar top scorer dan pemain terbaik Piala Presiden 2018, gelar juara Liga 1 2018, dan top scorer Liga 1 2019, membuat Marko Simic punya kualitas yang tampaknya akan kembali terlihat di Piala Menpora 2021.
Meski baru tiba di Indonesia pada 13 Maret dan bergabung dengan tim pada 17 Maret karena harus menjalani karantina mandiri terlebih dulu, Persija pasti akan tetap mengandalkannya di lini serang tim ketika memulai Piala Menpora pada awal pekan depan.
Advertisement
Renan Silva
Renan Silva merupakan petualang sejati dalam sepak bola Indonesia sejak tiba pada 2018. Bergabung dalam skuat juara Persija Jakarta pada 2018, Renan Silva kemudian hijrah ke Borneo FC pada musim 2019 dan kemudian bergabung dengan Bhayangkara FC pada awal musim 2020.
Terhentinya kompetisi musim 2020 karena pandemi COVID-19 membuat Renan Silva belum sempat memperlihatkan banyak aksinya bersama The Guardians. Alhasil pemain asal Brasil itu kini bertahan bersama Bhayangkara FC, yang kini bernama Bhayangkara Solo FC sejak pindah homebase ke Solo.
Bhayangkara Solo FC adalah pemain yang kembali bertabur bintang pada musim ini, setelah musim lalu terhenti saat sebenarnya punya materi pemain yang cukup mumpuni. Andik Vermansah bertahan bersama The Guardians, kemudian Evan Dimas Darmono kembali dari Persija Jakarta, dan Hansamu Yama Pranata datang dari Persebaya Surabaya.
Dengan sokongan rekan-rekan setim yang memiliki kualitas bagus, Renan Silva akan memiliki kans untuk bersinar di Piala Menpora 2021 sebagai penyerang yang haus gol dan memiliki kemampuan individual apik untuk merusak pertahanan tim lawan.
Amer Bekic
Kalau yang satu ini, merupakan striker anyar yang baru didatangkan oleh Borneo FC. Striker asal Bosnia ini juga untuk pertama kalinya bakal berlaga di kompetisi Indonesia, kompetisi di negara baru baginya.
Pemain berusia 28 tahun itu dikontrak Borneo FC setelah sempat menganggur sejak Juli 2020, menurut situs Transfermarkt. Klub terakhir yang dibelanya adalah Sloboda Tuzla di Bosnia.
Amer Bekic merupakan seorang striker yang juga bisa bermain sebagai winger. Selama tampil di Bosnia, ia telah mencatatkan 46 gol dan 12 assist dalam 196 pertandingan. Ia juga pernah bermain di Liga europa bersama HSK Zrinjski Mostar dan FK Sarajevo.
Piala Menpora 2021 akan menjadi panggung pembuktian pertama bagi Bekic untuk menjadi bintang baru di kancah sepak bola Indonesia. Kehadirannya juga akan menjadi tumpuan bagi Borneo FC agar tampil cemerlang di turnamen pramusim itu.
Advertisement
Zulham Zamrun
Zulham Zamrun kembali ke PSM Makassar. Tersingkir dari Persib Bandung karena alasan regenerasi di klub berjulukan Maung Bandung itu, Zulham kembali ke PSM, tim yang dibelanya sebelum gabung Persib pada 2020.
Tampaknya Piala Menpora 2021 akan menjadi panggung bagi Zulham Zamrun bahwa Persib salah telah melepasnya dan bahwa dirinya masih layak untuk bersaing di level tertinggi sepak bola Indonesia.
Mengapa demikian? Karena PSM saat ini diperkuat pemain lokal saja karena masalah penunggakan gaji yang terjadi pada musim lalu setelah pemain asingnya pada musim 2020, Giancarlo Rodrigues, melaporkan klub berjulukan Juku Eja itu kepada FIFA karena masalah pembayaran gaji.
Dengan demikian Zulham Zamrun harus bisa memperlihatkan bahwa kemampuannya sebagai pesepak bola yang bisa diandalkan oleh timnya belum habis. Turnamen pramusim ini menjadi momen yang paling tepat bagi Zulham untuk tampil maksimal dan kembali menjadi bintang bagi timnya.