Bola.com, Malang - Kejutan ada dalam daftar pemain yang dibawa Arema untuk penyisihan Grup A Piala Menpora 2021. Dari 24 pemain yang berangkat Jumat (19/3/2021) ada nama bek asal Brasil, Caio Ruan.
Padahal pemain jangkung itu semula diprediksi absen di babak penyisihan. Nyatanya, dia tetap berangkat bersama rombongan untuk turnamen yang dimulai 21 Maret ini.
Baca Juga
Advertisement
Dikofirmasi terkait alasan membawa Caio Ruan, asisten pelatih Arema, Kuncoro membeberkan alasannya. "Caio masih perlu dilihat kembali kondisinya bagaimana. Karena dia cedera waktu latihan pertama (akhir Februari). Kalau belum memungkinkan, dia tidak main di laga pertama. Mungkin selanjutnya,” kata Kuncoro.
Setelah ditelusuri, Caio Ruan sendiri ngebet ingin debut dengan Arema di Piala Menpora. Karena dia belum merasakan atmosfer pertandingan resmi.
Paling banter, dia hanya tampil dalam latihan bersama dengan Madura United pada Oktober 2020 silam. Jadi, bek 25 tahun ini seakan ingin memberi bukti jika dia pantas berseragam Singo Edan.
"Caio sendiri ngotot ingin main. Dia punya semangat ingin berkontribusi untuk tim. Tidak masalah. Kami masukkan dia dalam rombongan. Meskipun awalnya saya berencana membawa 20 pemain non-kiper. Tapi sekarang jadi 21 pemain ditambah 3 kiper,” jelasnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kelebihan Caio Ruan
Caio Ruan yang notabene pernah memperkuat tim Liga Brasil, Sao Paulo ini sebenarnya punya kelebihan. Postur tubuhnya menjulang 190 cm membuatnya jadi andalan lini belakang Arema mengamankan bola atas di ajang Piala Menpora.
Dia tangguh dalam duel heading. Selain iu, dia bisa jadi targetman ketika Arema dapat tendangan penjuru atau bebas. Tapi saat Caio belum bisa turun, Arema masih punya banyak stok pemain belakang.
Ada M. Roby, Bagas Adi, Ikhfanul Alam, Ikhwan Ciptadi dan Aji Saka. Artinya, tim pelatih tinggal memilih siapa yang paling siap untuk jadi duet palang pintu lini belakang.
Advertisement