Bola.com, Bandung - Persebaya Surabaya bakal menghadapi Persik Kediri untuk memulai petualangan di Piala Menpora 2021. Duel Grup C itu akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (23/3/2021).
Di turnamen pramusim ini, kualitas kekuatan Persebaya Surabaya mengalami penurunan drastis. Manajemen Bajul Ijo membuat kebijakan dengan tidak merekrut pemain asing dan lebih mengandalkan pemain muda.
Baca Juga
Usai Gasak Timnas Indonesia, Wataru Endo Makin Bersemangat Taklukkan China
5 Pelajaran Besar Timnas Indonesia dari Bang Jepang: Harapan Ketinggian, Fakta Menit Bermain, Pembinaan dan Kompetisi Tolong Digas!
Hasil Kualifikasi MotoGP Barcelona: Raih Pole Position ke-6 Musim Ini, Pecco Bagnaia Terus Menekan Jorge Martin
Advertisement
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, berusaha tetap memanfaatkan pemain yang ada. Meski, sebenarnya tak banyak pilihan yang dimilikinya untuk menampilkan komposisi pemain dalam turnamen pramusim kali ini.
Klub berjulukan Bajul Ijo itu mengandalkan pemain muda dalam Piala Menpora 2021. Sebut saja Rachmat Irianto, Koko Ari Araya, Rizky Ridho, Mochammad Supriadi, dan Satria Tama.
Kondisi ini justru membuat Aji bisa mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki oleh para pemain muda tersebut. Meski minim pengalaman, mereka bisa dibilang adalah talenta penting yang menjadi aset bagi klub.
Aji Santoso dikenal sebagai pelatih yang gemar mengorbitkan pemain muda baru untuk menjadi andalan tim. Sebelumnya, hal serupa sudah diterapkannya saat memoles Saddil Ramdani di Persela Lamongan.
Terlebih lagi, beberapa nama pemain muda Persebaya merupakan pemain jebolan kompetisi internal atau asli Surabaya. Itu tentu saja menjadi keuntungan karena mereka sudah lama mendambakan impian bermain untuk tim asal Kota Pahlawan itu.
“Seperti pemain-pemain muda, Ridho, Koko, dan Supri, (mereka) pemain muda potensial yang berasal dari Surabaya. Mereka main di Persebaya tentunya ada kebanggaan kepada mereka. Jadi cukup bagus program dari manajemen bahwa mereka memberi kontrak panjang untuk pemain tersebut,” kata Aji Santoso.
Apa yang dilakukan Persebaya ini justru menjadi kesempatan untuk melakukan regenerasi pemain. Sebab, mereka akan bertanding empat kali di Grup C Piala Menpora 2021. Artinya, ada banyak kans untuk menambah jam terbang pemain muda.
Sesuai rencana, Persebaya menurunkan mayoritas pemain muda tanpa pemain asing dalam Piala Menpora 2021. Kebijakan ini diambil sebagai langkah mengembangkan talenta muda, di samping Persebaya telah ditinggal banyak pemain.
“Salah satu tujuan manajemen mengikuti Piala Menpora ini adalah yang terpenting bagaimana bibit-bibit pemain muda siap tampil di kompetisi. Di samping itu, kami akan berusaha maksimal mendapatkan prestasi,” ucap Aji Santoso.
Di antara 24 pemain yang telah dikontrak Persebaya, hanya dua di antaranya yang telah berusia kepala tiga. Mereka adalah gelandang Rendi Irwan (33 tahun) dan striker Samsul Arif (36). Sisanya bahkan didominasi oleh pemain muda.
Dengan pemain minim pengalaman, Persebaya diprediksi tidak kesulitan di Piala Menpora 2021. Mereka memiliki kemampuan yang cukup baik dengan pencapaian di berbagai Timnas Indonesia.
Meski berisikan pemain “hijau”, Persebaya Surabaya tetap memiliki pemain andalan di masing-masing lini. Bola.com telah merangkum para pemain yang diprediksi menjadi bintang selama fase grup nanti. Simak ulasannya:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Rizky Ridho
Rizky Ridho disebut sebagai wonderkid yang bakal menjadi bek andalan Persebaya di masa depan. Pemain satu ini sudah menunjukkan kualitasnya, bahkan berperan sebagai kapten, bersama Timnas Indonesia U-16 dan U-19.
Kemampuan yang dimiliki oleh mantan pemain Persebaya U-20 ini sangat diperlukan untuk menambah kekuatan lini belakang. Jam terbangnya yang cukup tinggi di usia muda sudah membuktikan kualitasnya.
Rizky Ridho kemungkinan bakal bertandem dengan Mokhamad Syaifuddin dalam laga kontra Persik Kediri. Ini bakal menjadi duet jantung pertahanan yang cocok, mengingat Syaifuddin sudah sarat pengalaman bersama berbagai klub Indonesia.
Advertisement
2. Hambali Tholib
Posisi ini selalu diisi oleh pemain asing sejak 2018. Berturut-turut, terdapat Robertino Pugliara, Damian Lizio, Diogo Campos, hingga Makan Konate. Kini, Persebaya akan menggunakan playmaker lokal karena tak merekrut pemain asing.
Di antara stok gelandang serang yang ada, Hambali Tholib bakal menjadi sentral permainan Persebaya. Kemampuannya dalam membagi bola cukup apik meski baru berusia 20 tahun.
Hambali bisa memanfaatkan kecerdikannya sebagai pengatur serangan untuk mengoyak pertahanan lawan. Kapabilitasnya sebagai gelandang serang patut menjadi catatan buat Persik Kediri agar pertahanan tak mudah ditembus.
3. Samsul Arif
Persebaya hanya memiliki dua stok striker untuk turnamen Piala Menpora 2021. Mereka adalah Samsul Arif dan Rivaldi Bawuo. Samsul sudah resmi dikontrak, sedangkan Rivaldo masih berstatus pemain trial.
Kans besar untuk menjadi ujung tombak utama mengarah pada Samsul Arif. Dia usianya yang sudah mencapai 36 tahun, pemain asli Bojonegoro itu masih tak kehilangan ketajaman dan insting mencetak gol.
Samsul bahkan selalu bersaing di daftar pencetak gol Liga 1 sejak 2017 dan kerap menjadi pemain lokal tersubur. Dengan pengalamannya, dia sangat diharapkan menjadi mesin gol andalan tim asal Kota Pahlawan.
Advertisement