Bola.com, Malang - Penyerang PSM Makassar, Patrich Wanggai, menjadi korban rasialisme online setelah timnya mengalahkan Persija Jakarta 2-0 pada partai pertama Grup B Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (22/3/2021).
Kabar Patrich Wanggai menerima pelecehan rasial berawal dari utas akun Twitter @mediclubID. Akun tersebut menggunggah potongan layar komentar-komentar bernada rasial di akun Instagram sang pemain.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Kata-kata rasial dan kasar ditemukan di kolom komentar akun Instagram Patrich Wanggai, @wanggaipatrich.
Pada pertandingan melawan Persija, Patrich Wanggai berperan besar terhadap kemenangan PSM. Bomber berusia 32 tahun itu mencetak gol pembuka timnya pada menit ke-45+2.
Setelah sukses membobol gawang Persija, Patrich Wanggai merayakan golnya tersebut. Mantan striker Persebaya Surabaya ini berselebrasi dengan satu tangan menutup matanya seraya berlari kecil.
KICK RACISM OUT!Baru saja kita memberitakan tentang kampanye rasisme, sangat disayangkan malam ini terjadi di sosial media Indonesia. Kemenangan PSM Makassar atas Persija menyisakan komentar-komentar bernada kasar dan rasis di akun IG Patrich Wanggai. #IMC pic.twitter.com/7cZ9B3Nxtx
— MedioClubID (@medioclubID) March 22, 2021
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Marc Klok Kecewa
Gelandang Persija Jakarta, Marc Klok, kecewa dengan aksi rasialisme terhadap Patrich Wanggai. Gelandang berusia 27 tahun itu bersimpati dengan sang pemain dan meminta ketegasan terhadap kejadian ini.
"Menjijikkan dengan apa yang terjadi kepada Patrich Wanggai di media sosial. Saya menentang rasialisme. Tidak masalah jika Anda adalah pemain PSM atau Persija," kata Marc Klok di akun Twitternya, @marcklok10.
"Siapapun itu, tidak boleh menjadi bagian dari permainan ini. Sesuatu perlu diubah dan perlu diubah sekarang," jelas mantan pemain PSM itu.
It’s disgusting with what happened to Patrich Wanggai on social media. I’m against racism. It doesn't matter if you are PSM or Persija player... Whoever it is, it should never be part of this game. Something needs to change and it needs to change NOW! https://t.co/mB5fo3ggHo
— Marc Klok (@marcklok10) March 22, 2021
Advertisement