Bola.com, Sleman - Persita Tangerang harus menelan pil pahit lewat kekalahan cukup mencolok kala menghadapi Persiraja Banda Aceh dalam laga pertama Grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (24/3/2021). Persita kalah telak 1-3 dari Persiraja.
Duel sesama tim promosi Liga 1 itu berlangsung ketat dan sama-sama ngotot. Gawang Persita Tangerang harus jebol tiga kali yang diborong oleh striker Persiraja, Assanur Rijal yang seluruhnya tercipta pada babak pertama.
Baca Juga
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Babak belur di paruh pertama cukup membuat Persita terlambat bangkit mengejar ketertinggalan. Hanya satu gol saja yang bisa dibalas oleh tim Pendekar Cisadane melalui penyerang Chandra Waskito pada paruh kedua.
Pelatih kepala Persita Tangerang, Widodo C. Putro mengakui kekalahan timnya atas Persiraja. Menurutnya, Persita tidak bermain buruk, karena banyak menciptakan banyak peluang.
"Selamat untuk Persiraja yang memenangkan pertandingan, kami ada beberapa peluang yang tidak bisa dikonversi jadi gol," ungkapnya dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kurang Fokus
Beberapa hal yang menjadi pekerjaan rumah timnya perlu segera dievaluasi. Terlebih harus diselesaikan sebelum melakoni laga kedua, kala Persita Tangerang bertemu Persib Bandung pada 29 Maret mendatang.
"Tentu jadi bahan evaluasi kami, meski setidaknya beberapa pemain muda mendapat kesempatan dan punya prospek. Evaluasi jelas harus kami lakukan, di antaranya kesiapan tim, kesiapan individu, bagaimana pertahanan lebih rapat lagi, dan bagaimana menghadapi situasi bola mati," tutur Widodo C. Putro.
Sementara itu, kapten tim Persita, Syaiful Anwar turut menanggapi kekalahan timnya dari Persiraja, yang satu di antaranya disebabkan kurang konsentrasi.
"Ada beberapa peluang gagal menjadi gol, kami sedikit kurang fokus, terutama di babak pertama kecolongan tiga gol. Pelajaran berharga untuk kami agar lebih baik lagi di laga berikutnya," jelas sang kapten tim.
Advertisement