Bola.com, Sleman - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menyebut bermain dengan 10 pemain mengubah keberuntungan timnya sehingga ditahan 1-1 oleh Persib Bandung pada laga pembuka Grup D Piala Menpora 2020/2021, Rabu (24/3/2021). Teco berharap, anak asuhnya bisa bangkit pada laga selanjutnya.
Duel Persib Bandung melawan Bali United yang digelar di Stadion Maguwoharjo Sleman berlangsung sengit dan ketat. Hal itulah yang membuat babak pertama tak ada gol yang mampu tercipta.
Advertisement
Bali United kemudian membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-52 melalui aksi Willian Pancheco. Namun, dua menit berselang klub berjulukan Serdadu Tridatu itu harus kehilangan I Made Andhika Wijaya yang menerima kartu kuning kedua.
Unggul jumlah pemain membuat Persib tampil dominan dan agresif. Hingga akhirnya klub berjulukan Maung Bandung itu mencetak gol penyeimbang pada menit ke-88 melalui Frets Butuan. Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang.
"Kami ingin menang. Akan tetapi, setelah kehilangan satu pemain pasti lebih mudah buat Persib lebih menyerang," kata Teco.
Tambahan satu poin membuat Persib Bandung saat ini menghuni peringkat kedua klasemen sementara Grup D Piala Menpora 2021. Adapun Bali United membayangi di peringkat ketiga dengan jumlah poin sama.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Misi Bangkit
Pada laga selanjutnya, Bali United akan menghadapi Persiraja Banda Aceh di Stadion Maguwoharjo. Teco berharap para pemainnya bisa kerja keras untuk bisa meraih kemenangan pada laga itu.
"Kami harus melihat ke depan ada Persiraja. Kami harus istirahat, melakukan recovery. Setelah itu kami harus kerja keras lagi di latihan. Lawan Persiraja bisa main bagus terus bisa menang," ujar Teco.
"Hari ini kami tidak punya hasil yang positif. Sekarang kita harus kerja keras di pertandingan lawan Persiraja Banda Aceh," tegas Teco.
Advertisement