Bola.com, Jakarta - PSSI mengecam tindakan pelecehan rasial yang dialami penyerang PSM Makassar, Patrich Wanggai, setelah tampil di matchday pertama Grup B Piala Menpora 2021 kontra Persija Jakarta, Senin (22/3/2021). Plt Sekjen Yunus Nusi berharap hal semacam itu tak terulang lagi di sepak bola Indonesia.
Patrich Wanggai mendapatkan pelecehan rasial yang dilakukan secara online di akun media sosial Instagram miliknya. Hal ini terjadi setelah Patrich Wanggai menyumbang satu gol dalam kemenangan 2-0 atas Persija Jakarta.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Kata-kata kasar kemudian menyasar kolom komentar Instagram Patrich Wanggai. Yunus Nusi menegaskan, PSSI menentang segala bentuk tindakan rasial dalam sepak bola.
"Tentu kami menyesalkan tindakan oknum netizen yang melakukan pelecehan rasial kepada saudara Patrich Wanggai. PSSI sangat menentang dan meminta semua suporter dan netizen di Indonesia untuk meninggalkan rasial," kata Yunus Nusi.
"Jangan sampai kejadian ini terulang kembali. PSSI akan terus memberikan edukasi serta butuh dukungan semua pihak untuk memerangi rasial di sepak bola Indonesia," tegas Yunus Nusi.
Tak hanya Patrich Wanggai yang pernah menjadi korban rasial mengingat hal tersebut bukan sesuatu yang baru dalam sepak bola. FIFA sejak 2002 sudah masif melakukan kampanye "kick racism out of football", namun masih saja insiden semacam ini terjadi, bahkan di negara-negara yang sudah maju secara sepak bola.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kekecewaaan Marc Klok
Gelandang Persija Jakarta, Marc Klok, kecewa dengan aksi rasialisme terhadap Patrich Wanggai. Gelandang berusia 27 tahun itu bersimpati dengan sang pemain dan meminta ketegasan terhadap kejadian ini.
"Menjijikkan dengan apa yang terjadi kepada Patrich Wanggai di media sosial. Saya menentang rasialisme. Tidak masalah jika Anda adalah pemain PSM atau Persija," kata Marc Klok di akun Twitternya, @marcklok10.
"Siapapun itu, tidak boleh menjadi bagian dari permainan ini. Sesuatu perlu diubah dan perlu diubah sekarang," jelas mantan pemain PSM itu.
Advertisement