Prediksi Piala Menpora PSM Vs Bhayangkara Solo FC: Buat Kejutan Lagi, Juku Eja?

Dalam sesi gim internal di Makassar, Zulham memang masuk dalam formasi starter Syamsuddin. Eks Persib Bandung ini ditempatkan sebagai gelandang serang yang berdiri di belakang sriker Patrich Wanggai.

Artinya, kalau Zulham dimainkan, maka Sutanto Tan akan digeser menggantikan peran Arfan dan berduet dengan Rasyid Bakri sebagai penyeimbang tim.

"Sebenarnya tak ada perubahan yang signifikan pada laga nanti. Saya hanya meminta pemain agar bekerja keras untuk memenangkan laga," tegas Syamsuddin.

Syamsuddin menambahkan, dirinya tak akan mengintruksikan pemainnya agar melakukan penjagaan khusus buat pemain tertentu. Karena menurutnya semua pemain Bhayangkara memiliki kualitas yang sama baiknya.

"Seperti saat menghadapi Persija. Semua pemain yang dekat dengan bola harus berusaha merebutnya dari kaki lawan," tutur Syamsuddin.

Sementara itu, gelandang Sutanto mengungkapkan ia dan pemain PSM Makassar lainnya tinggal menjalankan intruksi dari pelatih.

"Kami memiliki tekad yang sama untuk menang atas Bhayangkara. Semoga PSM kembali mendapat tiga poin dan memastikan diri ke babak selanjutnya," pungkas Sutanto.

Lanjutkan trend positif. Itu yang diusung Bhayangkara Solo FC di matchday kedua Grup B Piala Menpora 2021. Seperti diketahui, Bhayangkara juga meraih kemenangan di pertandingan pertama.

PSM memberi kejutan dengan menaklukkan tim bertabur bintang Persija Jakarta. Sedangkan Bhayangkara mengakhiri perlawanan Borneo FC. Satu kemenangan lagi membuat satu kaki mereka berada di perempat final.

Bhayangkara FC punya kans lebih besar. Karena materi pemainnya lebih unggul. Banyak pemain bintang berkumpul di sini. Seperti Hansamu Yama, Evan Dimas Darmono, M. Hargianto, Adam Alis dan banyak pemain label Timnas Indonesia lainnya.

Pelatih Paul Munster tinggal melihat kondisi siapa yang paling siap jelang pertandingan. Lantaran pemain inti dan pelapis sama tangguhnya.

“Kami sudah menangkan laga pertama. Awal yang bagus dan sekarang fokus lawan PSM Makassar. Ini pertandingan yang sangat dinantikan. Semua ingin memperlihatkan permainan yang terbaik. Untuk komposisi pemain, kami tidak bisa jalaskan sekarang. Karena masih ada satu hari sebelum pertandingan untuk melihat kondisi mereka,” jelas pelatih asal Irlandia Utara tersebut.

Meski unggul materi pemain, Bhayangkara tak memandang PSM sebelah mata karena tim lawan punya pemain lokal yang militan.

Hasim Kipuw dkk. terlihat ngotot melawan tim dengan deretan pemain bintang. Mereka seakan ingin menunjukkan pemain lokal tak kalah dengan klub bermateri pemain top dan asing berbanderol mahal.

Tapi untuk sementara Bhayangkara tidak bisa menurunkan skuat terbaik. Beberapa pemain asing yang sudah tidak belum diberi kesempatan dengan alasan butuh pemulihan kondisi fisik.

“Saat ini kami banyak fokus bermain dengan Renan Silva karena dia sejak pertama latihan sudah gabung. Sedangkan lainnya terlambat,” sambung Munster.

Sebenarnya Bhayangkara masih punya Ezechiel Ndouassel dan Lee Yu Jun. Namun mereka belum dapat garansi bermain. Jika kondisinya sudah siap, Munster akan menurunkannya. Ini sekaligus jadi senjata rahasia Bhayangkara. Karena dua pemain asing itu bisa saja diturunkan sewaktu-waktu.

• PSM Makassar
• Bhayangkara Solo FC (4-4-2): Awan Setho (Kiper); Alsan Sanda, Jajang Mulyana, Hansamu Yama, Ruben Sanadi (Belakang); TM. Ichsan, Wahyu Subo, Evan Dimas, Sani Rizky (Tengah); Osas Saha, Dendy Sulistyawan (depan)
• Pelatih: Paul Munster
• PSM Makassar (4-3-3): Hilman Syah (kiper); Zulkifli, Abdul Rachman, Hasyim Kipuw, Erwin Gutawa (belakang); M. Arfan, Rasyid Bakri, Sutanto Tan (tengah); Yakob Sayuri, Patrich Wanggai, Rizky Eka (depan)
• Pelatih: Syamsuddin Batolla