Bola.com, Bandung - Madura United bakal menghadapi Persebaya Surabaya dalam laga matchday kedua Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, dan disiarkan secara langsung di Indosiar, Minggu (28/3/2021). Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan berencana untuk merotasi pemain dalam laga bertajuk Derbi Suramadu itu.
Rahmad Darmawan mengetahui bahwa Persebaya Surabaya, dalam laga kontra Madura United itu, akan menurunkan pemain-pemain muda karena beberapa pemain senior masih belum bergabung, termasuk para pemain asing.
Baca Juga
Advertisement
Namun, pelatih yang karib disapa RD itu tetap meminta anak-anak asuhnya fokus mengantisipasi ancaman Persebaya.
"Kami fokus dengan permainan sepak bola karena saya tidak ingin pemain saya tampil di luar nilai-nilai sepak bola. Mereka pemain profesional, jadi harus menghargai lawannya," tegas RD.
"Saya beberapa kali mengatakan saat persiapan, bahwa tidak ada tim yang superior. Jadi kami akan selalu melihat banyak kejutan terjadi karena tidak ada yang superior," lanjut pelatih Madura United itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tantangan dan Kejutan di Pramusim
RD juga meyakini bahwa setiap tim memiliki tantangannya masing-masing dalam mempersiapkan diri menuju Liga 1 2021, kompetisi yang sesungguhnya, lewat turnamen pramusim ini.
Hal itulah yang membuat mantan pelatih Persija Jakarta dan Persipura Jayapura itu tidak khawatir jika ada kejutan yang terjadi di Piala Menpora 2021.
Termasuk dari pertandingan yang sudah dijalani Madura United pada laga pertama, yang mana mereka menang 2-1 atas PSS Sleman setelah sempat tertinggal lebih dulu.
"Semua tim menemukan chemistry dengan permasalahan yang berbeda. Contohnya adalah laga yang sudah kami lalui bersama dengan tim lain. Semua meraih hasil yang di luar prediksi. Jadi, bagi saya wajar karena dalam situasi pramusim apa pun bisa terjadi," tegasnya.
Advertisement