Sukses


BaPSPI Ingin Bantu Pemerintah dalam Percepatan Pembangunan Sepak Bola Indonesia

Bola.com, Tangerang Selatan - Badan Pembinaan Sepak Bola Prestasi Indonesia atau BaPSPI menggelar rapat kerja pengurus pusat di Hotel Grand Zuri, Tangerang Selatan, Minggu (28/3/2021). Sejumlah pembahasan menjadi topik pembicaraan pada kegiatan tersebut.

Ketua BaPSPI periode 2020-2025, Eko Setyawan mengatakan, pihaknya mendiskusikan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepak Bolaan Nasional, program kerja, dan penyerahan Surat Keterangan (SK) kepada beberapa Wakil Ketua, Kepala Bidang, dan Kepala Koperasi BaPSPI.

"Alhamdulillah, semuanya sudah komplet dan sudah tercukupi susunan kepengurusan BaPSPI Pusat dengan diserahkannya SK masing-masing posisi," kata Eko.

"Lalu, dijelaskan pula serta sosialisasi program kerja BaPSPI dan dibahas tuntas AD/ART, petunjuk pelaksanaan, dan petunjuk teknis."

"Agar seluruh pengurus pusat BaPSPI dapat menjalankan tugasnya sesuai tugas, pokok, dan fungsu masing-masing," jelas Eko.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Target dan Program

Eko mengungkapkan target dan program BaPSPI di tahun ini. Dalam waktu dekat, pihaknya akan melantik pengurus BaPSPI, Ketua BaPSPI di pronvinsi, kabupaten dan kota serta membuat miniatur turnamen yang akan diikuti oleh SSB, sekolah, dan perguruan tinggi sebagai bentuk nyata implementasi Inpres Nomor 3 2019.

Selain itu, BaPSPI juga berencana menggelar sertifikasi pelatih dan lain-lain.

Eko meminta Sekjen BaPSPI, H. Yudo Hadiyanto untuk mempercepat pelantikan Ketua BaPSPI Provinsi dan melakukan rapat kerja nasional (rakernas). Pasalnya, BaPSPI punya cita-cita menjadi badan organisasi yang punya andil dalam membantu pemerintah membangun percepatan pembangunan sepak bola Indonesia.

Eko melanjutkan, pihaknya mengandalkan dana mandiri dan dari sponsor untuk menggerakan roda organisasi. "Kami masih merumuskan Inpres Nomor 3 2019. Semoga saja pihak terkait bisa melihat dan mendukung kami untuk membantu pembangunan sepak bola Indonesia," ucap Eko.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer