Bola.com, Solo - Langkah Arema FC di Piala Menpora 2021 terhenti di fase grup. Pada laga terakhir Grup A melawan PSIS Semarang, Arema takluk 2-3 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/3/2021).
Kekalahan ini melengkapi penderitaan tim berjuluk Singo Edan selama ajang pra musim tersebut. Singo Edan hanya meraih satu poin saat imbang lawan Persikabo 1973 di laga pertama. Setelah itu mereka takluk dari Barito Putera dan PSIS.
Baca Juga
Satu di Antara Alasan Minimnya Bomber Tajam Timnas Indonesia: Minim Menit Bermain, Tergerus Pemain Asing Liga 1
Media Italia Sebut Agen Jay Idzes Berkomunikasi dengan Klub Serie A, Jerman, Inggris, Prancis, dan Spanyol
Bursa Top Scorer BRI Liga 1 2024 / 2025: Gustavo Almeida Terdepan, Andalan Timnas Indonesia Siap Kasih Kejutan
Advertisement
Gelandang Arema, Hanif Sjahbandi angkat bicara terkait hasil buruk ini. Dia tidak ingin mencari kambing hitam atas kegagalan tersebut.
“Saya tidak bisa berkomentar spesifik pertandingan. Tapi kerja keras teman-teman, staf pelatih, manajemen dan semua harus diapresiasi. Di Piala Menpora ini, semua kemungkinan bisa terjadi karena semua persiapan tim minim,” jelas pemain Timnas Indonesia ini.
Artinya, di Piala Menpora memang hasil akhir lebih sulit ditebak. Manajemen Arema sejak awal tidak memberikan beban juara di ajang ini.
Tapi, pelatih dan pemain sepakat ingin menjaga nama baik Arema FC dengan lolos dari fase grup. Namun, target mereka tak terwujud.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tanpa Kemenangan
Jangankan lolos, Arema FC tak sanggup memetik kemenangan di tiga laga Grup A. Singo Edan harus rela jadi juru kunci grup dengan 1 poin.
“Kami minta maaf dengan hasil yang kurang memuaskan ini. Bola memang bundar, dan hasil ini sudah terjadi. Sekarang kami menatap Liga 1 untuk lebih baik,” lanjut gelandang kelahiran Bandung, 23 tahun silam ini.
Pastinya Arema bakal berbenah dengan hasil ini. Dari materi pemain dan pelatih, kemungkinan besar bakal ada perubahan. Tapi semua masih menunggu kepastian Liga 1. Kabarnya, pelatih asing tinggal menunggu waktu datang ke Malang. Begitu juga tambahan pemain lokal dan asing.
Advertisement