Bola.com, Bandung - Madura United kembali gagal memetik kemenangan dalam lanjutan Grup C Piala Menpora 2021. Kali ini, Laskar Sape Kerap ditahan imbang 1-1 oleh Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (1/4/2021) malam.
Madura United sempat unggul terlebih dahulu berkat sepakan kaki kiri striker asal Brasil, Bruno Lopes, pada menit ke-23. Namun, Persela mampu membalasnya tiga menit berseling lewat pemain gelandang muda, Akbar.
Baca Juga
Advertisement
Fachruddin Aryanto dkk. sebenarnya tampil sangat agresif membombardir pertahanan lawan dalam pertandingan ini. Madura United unggul hampir dalam segala hal menghadapi Persela Lamongan yang tangguh.
“Kami mengawali pertandingan dengan menginstruksikan untuk memberi tekanan terhadap lawan. Tapi di awal pertandingan, Persela mencoba juga untuk mengimbangi dengan memberi tekanan juga,” kata Rahmad Darmawan, pelatih Madura United.
“Beberapa kali, kami mendapat kesempatan melalui tendangan bebas, tapi lawan bisa mengantisipasi. Akhirnya, kami mencoba permainan yang lebih melebar dan kami bisa mencetak satu gol pada pertengahan babak pertama,” imbuhnya.
Dari catatan statistik, Madura United mampu mengungguli Persela. Tim asal Pulau Garam itu benar-benar mendominasi permainan dengan membukukan 74 persen penguasaan bola.
Belum lagi mereka berhasil mencatatkan 11 tembakan, dengan empat di antaranya menemui sasaran. Bandingkan saja dengan Persela hanya membukukan empat tembakan.
Aliran bola dari lini tengah juga berjalan lancar. Total, sebanyak 532 umpan berhasil dicatatkan Madura United dan hanya 108 di antaranya yang gagal. Tapi, problem penyelesaian akhir memang masih menghadirkan masalah.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Memuji Persela
Pertahanan kokoh yang dimainkan oleh Persela juga menyulitkan Madura United kembali mencetak gol. Rahmad Darmawan mengakui bahwa Persela benar-benar tampil sangat disiplin dalam bertahan.
“Kami mencoba memberikan banyak kombinasi permainan dalam ruang. Tidak banyak perubahan yang saya lakukan di hari ini. Saya melihat para pemain kami sebenarnya sangat mendominasi permainan,” ucap pelatih yang akrab disapa RD itu.
“Kami dihadapkan kepada satu tim yang bermain sangat compact defense. Kami berusaha memecah dengan variasi serangan supaya bisa membongkarnya. Tapi, saya akui Persela bermain sangat disiplin. Ini satu pertandingan yang menurut saya sangat disayangkan tidak bisa kami menangkan,” tuturnya.
Hal ini membuat Madura United baru mengoleksi empat poin dari tiga pertandingan. Mereka masih berpeluang lolos ke fase gugur. Dengan catatan, kemenangan menjadi harga mati saat berjumpa Persik Kediri, Sabtu (3/4/2021).
Advertisement