Bola.com, Bandung - Melvyn Lorenzen telah menjalani laga debutnya di Indonesia bersama Persela Lamongan. Dia tampil penuh selama 90 menit saat timnya bermain imbang 1-1 kontra Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (1/4/2021).
Namun, pemain berusia 26 tahun tersebut masih belum bisa berkontribusi maksimal untuk Laskar Joko Tingkir. Sebagai penyerang, tak ada gol yang dicetaknya dalam pertandingan ini. Gol Persela dicetak oleh gelandang muda, Akbar.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Pemain berpaspor Inggris itu dipasang sebagai target man dalam pertandingan melawan Madura United. Melvyn Lorenzen sendiri sebenarnya merupakan pemain yang berposisi sebagai winger. Situasi darurat membuatnya bermain sebagai striker.
“Secara teknis kami butuh, kami belum ada striker, sekalian melihat kondisinya. Kenapa saya beri kesempatan dia main? Di latihan sudah kelihatan. Masalah hasilnya belum mau berkomentar, tapi secara permainan dia belum mendapat momen,” kata Didik Ludianto, pelatih Persela.
Didik bisa memaklumi apa yang dialami oleh Melvyn Lorenzen. Mantan pemain Werder Bremen itu perlu beradaptasi mengingat ini menjadi kali pertama buatnya berkarier di Asia, setelah selama ini selalu membela klub Eropa.
Dia tercatat membela Werder Bremen selama tiga musim pada 2013-2016 dengan membukukan total 14 penampilan. Setelah itu, kariernya dilanjutkan ke Belanda dengan bergabung klub Eredivisie, ADO Den Haag. Terakhir, dia berseragam Karpaty Liev, klub Ukraina.
“Mungkin dia masih adaptasi. Sepak bola Indonesia dengan di sana beda, emosi dan euforianya beda. Saya sudah sampaikan pada dia untuk lebih kerja keras lagi karena berbeda dengan di sana,” imbuh mantan asisten Persela Lamongan itu.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bola Mati
Meski tampil selama 90 menit, tak banyak kontribusi yang ditorehkan Melvyn Lorenzen. Dia hanya dua kali membukukan tembakan yang semuanya tepat sasaran. Itu pun semuanya lahir lewat bola mati, tak ada yang dari open play.
Kekompakan dan kerja samanya dengan pemain Persela Lamongan lain masih belum terjalin dengan baik. Apalagi, sebagai target man dia hanya menunggu kiriman bola untuk dieksekusi di jantung pertahanan lawan.
Melvyn mengaku masih perlu beradaptasi dengan sepak bola Indonesia. Apalagi, dia terakhir bertanding pada 2019 akibat pandemi Covid-19. Dia juga baru seminggu di Indonesia setelah menempuh perjalanan dari London.
“Saya cukup lelah karena ini adalah pertandingan resmi pertama saya setelah lebih dari setahun. Tapi secara keseluruhan menurut saya hasilnya bagus. Kami masih memiliki peluang bagus untuk lolos ke babak berikutnya,” ucapnya.
Persela Lamongan masih akan melakoni pertandingan ketiga mereka melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Grup C. Duel sesama tim Jawa Timur itu bakal tersaji di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (3/4/2021).
Advertisement