Bola.com, Busan - Debut Asnawi Mangkualam di K-League 2 atau kasta kedua Liga Korea Selatan berakhir lumayan. Pemain berusia 21 tahun itu tampil selama 60 menit ketika timnya bermain imbang kontra Busan IPark.
Ansan Greeners diimbangi Busan IPark 1-1 pada pekan kelima K League 2 di Busan Gudeok Stadium, Sabtu (3/4/2021) sore WIB.
Baca Juga
Advertisement
Asnawi Mangkualam untuk pertama kalinya bermain bersama Ansan Greeners di K League 2. Pelatih Kim Gil-sik memercayainya menjadi winger kanan, alih-alih posisi aslinya sebagai bek sayap kanan.
Penampilan ini merupakan yang kedua kalinya secara beruntun bagi Asnawi Mangkualam. Sebelumnya, mantan bek PSM Makassar itu bermain sebagai starter ketika timnya menang 1-0 atas Yangpyeong FC pada babak kedua Piala FA Korea Selatan, 28 Maret 2021.
Pada pertandingan menghadapi Busan IPark, Ansan Greeners unggul lebih dulu pada menit ke-42. Choi Geon-joo mencetak gol spektakuler lewat tendangan keras dari luar kotak penalti.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Asnawi Mangkualam Keluar, Ansan Greeners Kebobolan
Debut Asnawi Mangkualam bersama Ansan Greeners di K League 2 berujung pada menit ke-61. Anggota Timnas Indonesia ini ditarik keluar untuk digantikan oleh Lim Jae-hyuk.
Lima menit Asnawi Mangkualam meninggalkan lapangan, Ansan Greeners justru kebobolan. Busan IPark berhasil menyamakan kedudukan lewat Jung Hoon-sung. Skor 1-1 bertahan hingga laga tuntas.
Hasil ini bikin Ansan Greeners nasik ke peringkat kedua klasemen sementara K League 2. Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan mampu mendulang delapan poin dari lima pertandingan.
Secara umum, performa Asnawi Mangkualam masih belum memuaskan. Dia kerap kehilangan bola dan terlihat kikuk dengan peran barunya sebagai winger kanan.
Selama ini, Asnawi Mangkualam terbiasa ditaruh sebagai bek sayap kanan. Dia juga mampu bermain menjadi gelandang jangkar, posisi pertamanya di dunia sepak bola profesional sebelum diubah oleh Indra Sjafri di Timnas Indonesi U-19 pada 2017.
Advertisement