Sukses


Rapor Persita Tangerang di Grup D Piala Menpora 2021: Sukses Orbitkan Pemain Muda, tapi Belum Cukup

Bola.com, Jakarta - Persita Tangerang mengakhiri petulangan di Grup D Piala Menpora 2021 dengan catatan hanya satu poin. Tergabung di grup sulit bersama Bali United, Persib Banndung, dan Persiraja Banda Aceh, skuad Pendekar Cisadane hanya merasakan satu hasil imbang dan dua kekalahan.

Kekalahan pada laga perdana kontra Persiraja dengan skor 1-3 jadi titik mundur untuk perjuangan anak asuh Widodo C. Putro. Karena di atas kertas, kans terbesar Persita meraih poin maksimal ada pada laga ini.

Usai kekalahan dari Persiraja, Persita kembali dibekuk oleh salah satu kandidat juara Piala Menpora 2021, Persib Bandung. Jelas ada perbedaan kualitas permainan pada laga ini.

Persib yang diperkuat nama-nama besar seperti Ezra Walian, Febri Hariyadi sampai Ferdinand Sinaga begitu superior ketimbang Persita yang mengandalkan 100 persen pemain muda.

Baru pada laga terakhir kontra Bali United, Persita mulai memperlihatkan performa solid. Satu gol dari gelandang Taufiq Febriyanto memaksa Bali United bermain dengan skor 1-1.

Hanya mendapat satu poin dari Piala Menpora dinilai Coach WCP-sapaan akrab Widodo sudah cukup baik. Mengingat kondisi skuad dan persiapan mepet yang dijalani tim.

"Kami memang di dua pertandingan sebelumya kami selalu mencari-cari posisi terbaik. Karena memang kami persiapannya sangat mepet dan tentunya pemain-pemain banyak yangbaru datang," kata Widodo.

"Ada yang usia 20, tiga pemain dari luar, dan ini perlu waktu. Kami percaya proses," lanjut eks pelatih Bali United ini.

Berikut analisis Bola.com terkait sepak terjang Persita di Piala Menpora 2021.

Saksikan Video Pilihan Kami:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Nilai Plus - Orbitkan Pemain Muda

Lantaran menggunakan 100 persen pemain lokal yang artinya tanpa pemain asing, Widodo sebagai pelatih jadi berkesempatan melihat semua kemampuan muda milik tim Persita selama gelaran Piala Menpora 2021. 

Menariknya beberapa pemain masih berstatus skuad Persita U-20, tapi sudah diberikan kepercayaan bermain dan menunjukkan performa apik.

Nama-nama pemain muda Persita seperti Flavio Cameron, M. Kanu Helmiawan, Rifky Dwi Septiawan, sampai Alta Ballah sukses curi perhatian. Bisa dibilang performa para pemain ini lebih baik ketimbang para penggawa senior Persita, khususnya yang berjasa mengantarkan tim ke Liga 1.

Sebut saja Egi Melgiansyah, Sirvi Arvani, Rio Ramandika, sampai Ade Jantra terbilang kalah impresif ketimbang Alta Ballah dan kawan-kawan.

"Tentunya kami punya pembinaan di usia 20 dan ini ada beberapa pemain yang kita naikkan untuk ke senior dan ini perlu kita coba, experience buat mereka," ungkap Widodo soal keberaniannya menurunkan banyak pemain muda di Piala Menpora.

"Memang dalam proses ini kita tidak bisa cepat berharap terhadap mereka. Tapi momen ini adalah berharga meski menitbermainnya sangat minim. Tapi ini kami terus akan memaksa mereka, mengasih kesempatan pada mereka supaya mereka nanti bisa menggantikan senior-seniornya di Persita," lanjutnya.

Namun meski sukses mengorbitkan pemain muda, sisi lain Persita sadar betul kekuatan tim mereka belum cukup jika ingin bersaing di Liga 1.

3 dari 3 halaman

Nilai Minus - Butuh Sosok Pemain Senior Kualitas Liga 1

Ya, tidak bisa dimungkiri, Persita kehilangan sosok pemain senior berkualitas di Piala Menpora 2021. Nama-nama Egi Melgiansyah, Chandra Waskito atau Ade Jantra memang tidak perlu diragukan lagi jam terbangnya.

Tapi Persita butuh sosok pemain seperti Hamka Hamzah atau Samsul Arif untuk bisa eksis di Liga 1. Widodo sendiri mengakui skuadnya akan kedatangan beberapa pemain lokal untuk memperkuat tim. Selain tentunya merekrut pemain asing.

"Yang pasti kami untuk saat ini belum komplit dengan pemain.Kita juga tidak pakai pemain asing juga. Dan nanti ada beberapa peman mungkin yang akan kita tambah dan di pos-pos mana yang kita perlu untuk menambah pemian," Widodo menuturkan.

"Ini adalah bagus untuk perkembangan individu maupun tim di dalam menatap Liga 1 ini," lanjutnya.

Widodo bahkan memberikan bocoran Persita akan kedatangan pemain belakang sebagai pengganti Hamka Hamzah. "Kami sudah nego dengan pemain belakang," ujarnya.

"Ya tapi untuk saat ini dia belum bisa hadir. Makanya nanti saya berharap di Liga 1 sudah komplit semua, termasuk pemain dari luar," tambahnya.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer