Duel Pemain Asing Vs Lokal yang Bakal Curi Perhatian pada Perempat Final Piala Menpora 2021

Striker Persija, Marko Simic, tercatat baru mencetak satu gol pada fase grup Piala Menpora 2021, yakni lahir ketika timnya menang 4-0 atas Borneo FC. Penampilan striker asal Kroasia itu terbilang biasa saja selama tiga pertandingan Grup B.

Selama ini, Marko Simic selalu tampil impresif dalam setiap kompetisi yang dilakoninya bersama Persija dan menjadi top skorer. Simic diprediksi bakal menunjukkan performa yang lebih baik ketika melawan Barito Putera pada perempat final.

Catatan statistik lebih apik dibukukan oleh striker asal Brasil milik Persib Bandung, Wander Luiz. Tampil dalam tiga pertandingan, dia membukukan satu gol dan dua assist. Angka yang cukup apik untuk seorang penyerang.

Jangan lupa juga torehan empat gol dari tiga pertandingan yang dibukukannya bersama Persib di Liga 1 2020 sebelum vakum. Wander Luiz juga berpotensi dengan kontribusi lebih baik lagi pada perempat final.

Pemain asing yang juga diperkirakan bakal mempersengit persaingan babak delapan besar adalah bek Bali United, Willian Pacheco. Sosok satu ini tidak tergantikan untuk menjaga jantung pertahanan Serdadu Tridatu dalam tiga laga.

Sebagai bek berpostur jangkung, Pacheco punya kelebihan dalam duel udara. Kemampuan itu membuatnya acap kali mencetak satu gol. Tapi, dia juga bisa menghalau serangan bola atas yang dilepas oleh pemain lawan.

Nama Yakob Sayuri kemungkinan bakal tampil konsisten bersama PSM Makassar hingga fase gugur Piala Menpora 2021. Pasalnya, dia termasuk pemain penting yang membawa PSM tak terkalahkan di Grup B.

Dia telah telah menyumbangkan dua gol dari total lima gol yang dicetak oleh PSM yang mengandalkan pemain lokal di Grup B. Menariknya, Yakob Sayuri hanya membukukan dua tembakan tepat sasaran, yang artinya semua peluang bagus yang didapat berujung gol.

Tak cuma itu, Yakob Sayuri juga membukukan dua assist dalam tiga pertandingan yang dilakoninya. Itu berarti, dia terlibat dalam empat dari lima gol yang telah dicetak oleh tim berjulukan Juku Eja tersebut.

PSIS yang juga juga memiliki skuad apik yang berisikan pemain lokal hingga mampu lolos ke perempat final sebagai juara Grup A. Dia adalah gelandang serang asal Surabaya, Fandi Eko Utomo. Catatan statistiknya mentereng dalam tiga laga di fase grup.

Fandi membukukan dua gol dan satu assist. Angka itu didapatnya setelah melepas lima tembakan dan 62 umpan. Torehan yang dibukukan pemain berusia 30 tahun itu patut diwaspadai PSM, yang bakal berjumpa PSIS pada perempat final.

Nama pemain lokal yang tak kalah patut menjadi perhatian adalah kapten Barito Putera, Rizky Pora. Berposisi sebagai gelandang, Rizky telah mencetak masing-masing satu gol dan assist dalam dua penampilan.

Sosok satu ini adalah kunci permainan Barito Putera yang juga tak terkalahkan di Grup B. Dia masih kemungkinan menambah apik catatan statistik dengan konsistensinya sebagai pilar penting Laskar Antasari.