Bola.com, Bandung - Madura United dalam situasi yang kurang menguntungkan dengan hanya mengoleksi empat poin dari empat laga di Grup C Piala Menpora 2021. Mereka masih berpeluang lolos ke perempat final, tapi kans itu tipis.
Raihan poin Madura United sebenarnya berpotensi bertambah seandainya tidak dirugikan keputusan wasit. Tercatat sudah dua kali tim berjulukan Laskar Sape Kerap itu dirugikan oleh keputusan yang kurang tepat dari pengadil.
Advertisement
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, berkomentar mengenai apa yang dialami oleh timnya melalui akun Instagram. Dia meminta kepada PSSI untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja wasit yang telah melakukan kesalahan.
“Wasit salah ambil keputusan itu biasa. Kita percayakan kepada PSSI untuk melakukan evaluasi. Turnamen ini bukan hanya evaluasi klub, pemain, dan penyelenggara. Tapi, juga untuk wasit dan hakim garis juga,” tulis pria asli Sumenep itu.
“Kami akan evaluasi diri atas pelajaran penting dan mahal ini. Kepada PSSI, agar terus melakukan pembinaan, pelatihan dan penyegaran wasit, dan lakukan hukuman jika melakukan kesalahan fatal,” imbuhnya.
“Jika klub sudah mengandalkan pemain muda, wasit juga harus cari yang muda. Setiap pertandingan hujan kartu kuning, akibatnya sangat berpengaruh terhadap pertandingan. Mari sama-sama evaluasi.”
Keputusan wasit yang kurang tepat terjadi saat Madura United dikalahkan Persebaya dengan skor 1-2 dalam pertandingan kedua Grup C, Minggu (28/3/2021). Itu bermula saat striker Beto Goncalves yang mencetak gol pada menit kelima.
Setelah gol itu tercipta, wasit Musthofa Umarella melihat asisten wasit atau hakim garis mengangkat bendera sehingga gol itu dianulir. Padahal, dalam tayangan ulang, terlihat jelas Beto dalam posisi onside sebelum gol itu lahir.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gol Dianulir Saat Bersua Persik
Hal serupa juga dialami tim berjulukan Laskar Sape Kerap itu saat ditumbangkan 1-2 oleh Persik Kediri di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu sore (3/4/2021). Kali ini striker Bruno Lopes yang mencetak gol.
Pemain asal Brasi itu melepas tembakan terukur setelah menerima umpan matang dari Hugo Gomes Jaja pada injury time babak pertama laga. Namun, hakim garis mengangkat bendera tanda offside.
Wasit Thoriq Alkatiri yang memimpin pertandingan pun menganulir gol itu. Padahal, dalam tayangan ulang memperlihatkan penyerang asal Brasil itu rupanya dalam posisi onside.
Jika dua gol itu disahkan, Madura United seharusnya bermain imbang 2-2 dalam dua laga tersebut. Artinya, mereka menambah dua poin, sehingga telah mengoleksi enam angka. Jumlah poin itu sangat berarti buat mereka yang ingin lolos ke perempat final.
Advertisement