Bola.com, Bandung - Striker Samsul Arif menjadi sosok dengan usia tertua dalam skuad Persebaya Surabaya di Piala Menpora 2021. Dia berusia 36 tahun dan termasuk satu dari dua pemain berusia kepala tiga selain gelandang Rendi Irwan (33 tahun).
Pengalamannya di kasta teratas tentu sudah sangat mumpuni. Dia disegani dalam skuat arahan Aji Santoso. Apalagi, mayoritas pemain Persebaya di turnamen pramusim ini masih muda dan belum banyak berpengalaman.
Baca Juga
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Advertisement
Striker asli Bojonegoro itu justru ikut senang dengan kondisi tim Persebaya yang berisikan pemain “hijau”. Dia ikut mendukung kebijakan manajemen Bajul Ijo yang menaruh perhatian dalam regenerasi pemain muda.
“Saya tidak kaget karena Coach Aji suka sekali pemain muda. Ini bukan hal baru bagi pelatih. Dengan berhentinya kompetisi satu tahun belakangan ini, mungkin ada sedikit regenerasi atau pemangkasan satu generasi,” kata Samsul Arif.
Samsul terbukti masih mampu menunjukkan kualitasnya sebagai striker anyar yang diandalkan Persebaya. Dia mencetak brace alias dua gol ke gawang Persik Kediri dalam matchday pertama Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa malam (23/3/2021).
Di usianya yang kian senja, dia mampu bermain penuh 90 menit di laga ini. Mantan striker Timnas Indonesia tersebut mengaku terbantu dengan keberadaan mayoritas pemain muda Persebaya Surabaya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Solidaritas Sesama Pemain Bola
Sepak bola Indonesia berpotensi kehilangan satu generasi emas akibat pandemi COVID-19. Sebab, PSSI meniadakan Liga 1 2020 yang sebenarnya sempat berjalan tiga pekan. Persebaya Surabaya mengambil celah dengan memunculkan pada talenta muda.
Pemain bernama lengkap Samsul Arif Munip itu mengirim motivasi kepada para juniornya untuk berjuang maksimal bagi Persebaya. Ini menjadi wadah yang tepat buat mereka untuk mengembangkan kemampuan sebelum mentas di Liga 1 2021.
“Ini kesempatan pemain muda, satu musim tidak main, otomatis punya bekal yang sama. Kita sama-sama tidak pernah latihan. Kita sama-sama tidak merasakan kompetisi. Saya pikir kami punya kans yang sama untuk bersaing, baik pemain muda atau senior,” ucapnya.
“Saya berusaha tetap memberi motivasi kepada pemain muda atau pemain lain, berada di trek yang benar di momen itu. Ini kesempatan di Piala Menpora karena semua punya modal yang sama untuk bersaing,” tutur pemain yang mengoleksi 35 gol di Liga 1 sejak 2017 itu.
Advertisement