Bola.com, Bandung - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir kembali bergabung latihan bersama rekan-rekannya di tim pada Rabu (7/4/2021) di Stadion GBLA, Kota Bandung untuk persiapan babak 8 besar turnamen Piala Menpora 2021.
Supardi absen selama babak penyisihan di grup D turnamen Piala Menpora karena menempuh kursus lisensi kepelatihan di Padang, Sumatera Barat.
Baca Juga
Advertisement
"Saya sangat senang sekali bisa gabung bersama tim, tentunya saya akan berusaha mengembalikan kondisi dulu dan untuk sementara ini berusaha memotivasi diri sendiri," jelas Supardi usai latihan.
Meski baru bergabung, Supardi mengaku tidak terlalu khawatir karena ia tahu apa yang harus dilakukan untuk mengejar ketertinggalan dari rekan-rekannya di dalam tim.
Bahkan selama menjalani lisensi, pemain senior di Persib ini sesekali menyaksikan tim Persib saat bertarung di grup D yang dilangsungkan di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
"Hanya beberapa kali saya menyaksikan mulai pertandingan pertama sampai terakhir kemarin terpotong karena waktu solat agak ketinggalan," ucap pemain senior di Persib Bandung.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Puji Pemain Muda
Melihat posisinya digantikan Henhen Herdiana dan Bayu Fiqri selama babak penyisihan grup D, Supardi memuji peran pemain yang menggantikannya selama ini.
"Mereka punya masa depan cerah tentunya, tapi jangan pernah cepat puas, teruslah berlatih dan menampilkan yang terbaik. Jangan terlena dengan ujian, itu pesan untuk pemain muda karena mereka masa depan Persib Bandung dan masa depan Indonesia," kata Supardi.
"Dan tentunya semua tergantung pelatih, pelatih punya cara untuk para pemainnya dengan beda-beda, tidak jadi masalah buat saya, tugas saya berlatih ketika pelatih butuh saya, saya harus siap," kata Supardi.
Di sisi lain, pemain bernomor punggung 22 di Persib ini mengaku selama mengikuti lisensi banyak pelajaran penting yang didapat sebagai pemain sepak bola.
"Jadi pelatih itu tidak mudah, tidak semudah yang orang-orang katakan dan jadi pelatih itu saya pikir tugas yang berat," cetus Supardi mengakhiri.
Advertisement