Bola.com, Gianyar - Piala Menpora 2021 memasuki babak baru, yaitu perempat final. Delapan tim akan berlaga di babak delapan besar turnamen pramusim itu, termasuk Bali United yang akan menghadapi PSS Sleman.
Selama babak penyisihan grup Piala Menpora 2021, situasi dan kondisi sepak bola sangat berbeda, terutama protokol kesehatan yang diterapkan semua tim. Penyerang Bali United, Rahmat, merespons pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat itu sebagai hal yang positif.
Baca Juga
Kocaknya Suporter Timnas Jepang saat Ditanya First Time ke Indonesia: Eh Ternyata dari Cikarang
Pundit Malaysia Berikan Pesan Bijak untuk Suporter Timnas Indonesia: Nikmati dan Hargai Perjalanan di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Bek tapi Jago Nyerang, Kevin Diks Berpotensi Jadi Pembeda dalam Duel Timnas Indonesia Vs Jepang
Advertisement
"Saya melihat protokol kesehatan waktu babak penyisihan grup berjalan baik dan ketat sesuai dengan yang disepekati penyelenggara. Semua tim juga mampu mematuhi dan menjalankan penerapan protokol kesehatan itu," ungkap Rahmat.
Protokol kesehatan yang diterapkan selama Piala Menpora 2021 bukan hanya sekadar mengantisipasi pandemi COVID-19 yang belum berakhir, tapi juga terkait dengan persoalan perizinan Liga 1 2021.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berharap Semua Tim Liga 1 Kompak
Jika elemen penerapan protokol kesehatan di Piala Menpora ini berhasil, maka Liga 1 2021 bisa mendapatkan izin dan dilaksanakan dengan baik. Rahmat berharap semua tim yang mengikuti Piala Menpora 2021 kompak taat dengan aturan dari pihak penyelenggaraan.
"Saya rasa peluang Liga 1 terlaksana sangat besar setelah kompetisi pramusim ini dilaksanakan. Hanya kembali lagi, jika semua tim bisa kompak dan mematuhi segala bentuk protokol kesehatan tersebut sampai Piala Menpora selesai," harap Rahmat.
Sumber: Bali United
Advertisement